Arimin mengatakan, berlebihnya jumlah penghuni lapas tidak diimbangi dengan jumlah petugas keamanan yang berjaga.
Merdeka.com, Banyuwangi - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Banyuwangi, Arimin menceritakan curahan hatinya mengenai kondisi lapas yang saat ini sudah over kapasitas. "Penghuni lapas kami saat ini sudah melebihi kapasitas mencapai 820 orang, yang seharusnya hanya menampung 260 orang saja" ujarnya dihadapan Forpimda Kabupaten Banyuwangi dalam forum Sinergitas Tiga Pilar dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban serta sosial ekonomi masyarakat, Selasa (16/5).
Ia mengatakan saat ini kondisi lapas sudah penuh sesak. Berakibat pada ketidaknyaman bagi penghuni selama menjalani hukuman di dalam Lapas Banyuwangi. "Dalam forum ini saja dalam kondisi tenda terbuka kita sudah merasa penuh sesak. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi lapas kami," kata Arimin mencontohkan.
Arimin mengatakan, berlebihnya jumlah penghuni lapas tidak diimbangi dengan jumlah petugas keamanan yang berjaga. Petugas yang berjaga rata-rata hanya 7-8 orang per hari. Ini tidak sebanding dengan jumlah kapasitas penghuni lapas. Jika dibandingkan makan 1 petugas lapas harus mengawal 100 tahan ini tidak sebanding.
"Kami tidak ingin kasus kaburnya tahanan karena kelebihan kapasitas, seperti yang terjadi di Sumatera akan terjadi di sini juga. Maka dari itu kami meminta dukungan dari pihak Polres serta Pemerintah Banyuwangi untuk menyambangi lapas kami," kata dia.
"Kami meminta tambahan petugas dari Polsek Banyuwangi untuk membantu ki dalam menjaga keamanan penghuni lapas," ujar Arimin.
Saat ini Lapas Banyuwangi mayoritas dihuni oleh napi kasus narkoba, mencapai 400 orang tahanan. Untuk itu, kata dia, perlu adanya pengawasan ekstra agar tidak terjadi lagi kasus ditemukannya obat-obatan terlarang di dalam lapas.
Wakapolres Banyuwangi, Kompol Setyawan Handakan, mengatakan akan segera memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan patroli dan operasi penghuni lapas jika diperlukan. "Akan kami rapatkan kembali dalam waktu dekat. Ini sebagai wujud tugas kami dalam mengayomi masyarakat," ujar dia.