Target ini didukung dengan rencana akan adanya maskapai penerbangan yang siap terbang malam hari di Bandara Blimbingsari.
Merdeka.com, Banyuwangi - Sektor pariwisata di Banyuwangi, Jawa Timur, terus melejeit. Tahun ini (2016), jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ditarget 50 ribu pengunjung. Sedangkan turis domestik, ditarget 2 juta pengunjung. Jika ditotal, target jumlah pelancong, baik wisman maupun lokal, mencapai 2.050.000 pengunjung.
Terlebih lagi, target ini didukung dengan rencana akan adanya maskapai penerbangan yang siap terbang malam hari di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi.
Lonjakan jumlah pelancong, baik lokal maupun wisman yang datang ke Bumi Blambangan, bisa dilihat dari jumlah penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari.
Ledakan jumlah penumpang cukup tinggi, yaitu mencapai hampir 1.250 persen. Di Tahun 2011, jumlah penumpang hanya 7.826 orang, naik menjadi 100.105 penumpang di Tahun 2015 kemarin.
Dengan adanya pesawat terbang malam hari di Bandara Blimbingsari nanti, jumlah wisman yang berkunjung di Bumi Blambangan ditargetkan mencapai 50.000 orang di tahun ini. Angka ini naik dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 40.000 orang.
Untuk wisatawan domestik, ditargetkan bisa tembus angka 2 juta orang dari posisi tahun lalu (2015) yang hanya sebesar 1,7 juta. Jumlah wisatawan ini diverifikasi dari data hotel dan pengelola destinasi wisata.
Dikatakan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, pengembangan Bandara Blimbingsari juga didukung sejumlah upaya pemerintah daerah, seperti pembuatan jalan tembus sepanjang 2,3 kilometer dengan lebar 50 meter.
"Kemudian untuk memudahkan akses, pembangunan jalan lingkar juga dilakukan, serta penyiapan SDM (sumber daya manusia) kebandaraan melalui Politeknik Negeri Banyuwangi," katanya, Kamis (31/3).
Tak hanya itu, pihak Pemkab Banyuwangi juga 'mengurung' lokasi sekitar Bandara Blimbinsari dengan tata ruang yang khusus.
"Ini dimaksudkan agar landscape sekitar bandara tetap sawah dan hijau. Siapapun yang mengajukan IMB pendirian bangunan di sekitar bandara tidak kami izinkan. Ini agar lokasi sekitar bandara tertata," ujarnya.