"Kalau dilihat dari hasil surveinya, transaksi keuangan di (pasar) Genteng, masih lebih tinggi dari pada kecamatan lain," kata Eko.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bank Indonesia (BI) Cabang Jember, sudah mulai mengenalkan mata uang rupiah yang baru di lima kabupaten wilayah Tapal Kuda seperti Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember.
Masyarakat di wilayah Tapal Kuda sudah bisa melakukan penukaran uang rupiah lama dengan yang baru sejak 19 Desember 2016. Agar masyarakat mengetahui ada mata uang baru, pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat langsung.
Banyuwangi sendiri, menjadi kota kedua setelah Jember, yang dikenalkan mata uang rupiah baru. BI Cabang Jember bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Jember dan IAIN, sejak pagi mendatangi pasar Genteng Banyuwangi untuk mengenalkan uang baru kepada pedagang, pembeli dan semua elemen masyarakat di pasar.
Petugas Kasir BI Cabang Jember Eko Andriyanto, menjelaskan pasar Genteng Banyuwangi menjadi tempat sosialisasi pertama karena perputaran uang di pasar tersebut sangat besar dibandingkan kecamatan lain.
"Kalau dilihat dari hasil surveinya, transaksi keuangan di (pasar) Genteng, masih lebih tinggi dari pada kecamatan lain. Maka targetnya ke Genteng dulu," ujarnya kepada Merdeka Banyuwangi di sela pengenalan mata uang rupiah di Pasar Genteng, Banyuwangi, Kamis (22/12).
Selanjutnya, kata Eko, pengenalan ini akan dilakukan di Banyuwangi kota, kemudian menyusul ke kabupaten lain seperti Lumajang dan Situbondo. Hinga dua minggu ke depan, sosialisasi ini juga akan diiringi dengan langkah teknis lain seperti melayani kas uang atau penukaran dengan mobil keliling BI.
"Distribusinya sudah, sebelum tanggal 19 sudah. Dan ada di kantor pelayanan Jember, dan sudah diikuti dengan penukaran. Tapi sementara masih dilayani di kantor. Tapi ke depannya untuk di perbankan, sudah mulai mungkin minggu depan atau dua minggu lagi sudah melayani penukaran," ujarnya.
"Kalau pelayanan penukaran uang, mobil keliling pasti. Di samping itu, masyarakat juga bisa tukar lewat perbankan.Tapi sementara masih dilayani di kantor pelayanan Jember," katanya.
Tim BI Cabang Jember, melakukan pengenalan pecahan mata uang rupiah baru bekerjasama dengan 10 Mahasiswa Universitas Jember dan IAIN. Mereka keliling di gang-gang pasar Genteng untuk mengenalkan kepada setiap pedagang yang ditemui.