Sesuai paparan BKSDA, sejumlah fasilitas yang akan dibangun BKSDA adalah ruang kesehatan, pagar pengaman bibir kawah, embung air dan tandon air.
Merdeka.com, Banyuwangi - Saat ini di kawasan Gunung Ijen sedang dilakukan aktivitas pembangunan sejumlah fasilitas penunjang yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Diharapkan dengan adanya pembangunan ini bisa menambah kenyamanan dan keselamatan wisatawan tanpa harus mengganggu aspek ekologi.
“Kementerian LHK melalui BKSDA Jatim memang sebelumnya telah menyampaikan rencana menambah sejumlah fasilitas pendukung. Rencana itu disampaikan saat bertemu Pemkab Banyuwangi beberapa waktu lalu,” ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.
Sesuai paparan BKSDA, sejumlah fasilitas yang akan dibangun BKSDA adalah ruang kesehatan, pagar pengaman bibir kawah, embung air dan tandon air. Selain itu, ada mushola, lahan parkir, ruang intepretasi wisata, tempat pantau satwa, pos pengendalian kebakaran, camping ground, perbaikan jalur pendakian dan beberapa fasilitas lainnya.
“Menurut BKSDA, itu juga bagian dari evaluasi. Misalnya soal fasilitas kesehatan. Beberapa kali memang ada wisatawan yang punya asma lalu kambuh saat mendaki, kemudian dilarikan ke Puskesmas Licin tapi sudah meninggal duluan karena jarak ke puskesmas cukup jauh. Sehingga dirasa perlu ada fasilitas ruang kesehatan di kaki Gunung Ijen. Kemudian juga banyak keluhan soal air, maka fasilitas air ditambah,” ujarnya.
Dalam pengelolaan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen, wewenang Pemkab Banyuwangi hanya sebatas fasilitas pendukung menuju kaki gunung atau yang biasa disebut kawasan Paltuding. Di taman wisatanya adalah wewenang BKSDA.
“Contohnya memperbaiki jalan menuju kaki Gunung Ijen yang di area Pemkab Banyuwangi itu tugas dan domain kami. Sedangkan Paltuding hingga puncak itu 100 persen sepenuhnya otoritas BKSDA karena aturannya memang seperti itu, dan mereka memang yang lebih paham,” ujarnya.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Wabup Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, BKSDA menyatakan akan menambah kenyamanan wisatawan di Gunung Ijen dengan membangun sejumlah sarana penunjang. Hal itu diungkapkapkan Kepala Balai Besar BKSDA Jawa Timur Ayu Dewi Utari saat bertemu dengan Yusuf di Banyuwangi, Senin (23/10).
“Kami sedang melakukan pembangunan beberapa sarana prasarana di kawasan Paltuding hingga ke kawasan puncak Ijen. Ini adalah bagian dari sinkronisasi pembangunan Ijen,” kata Ayu.