1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Bupati Anas rajut keakraban dengan pejabat, tokoh agama, warga dan atlet saat Ramadan

"Ini adalah bagian dari silaturahmi kepada segenap elemen masyarakat," kata Anas.

Bupati Anas buka puasa bareng warga. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Minggu, 10 Juni 2018 01:12

Merdeka.com, Banyuwangi - Bulan suci Ramadan tak hanya dimanfaatkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk meningkatkan ibadah saja, tetapi juga sebagai kesempatan untuk membangun keakraban dengan semua lapisan masyarakat.

Bupati berusia 44 tahun itu menjadikan acara buka bersama, salat tarawih, hingga sahur bersama sebagai peluang mendekat pada masyarakat. Berbagai kelompok masyarakat menjadi sasaran acara yang biasanya dikemas dengan tausiah agama Islam itu, mulai lansia miskin, tukang sapu jalan, tenaga pengajar dan kesehatan, atlet, hingga pejabat.

"Ini adalah bagian dari silaturahmi kepada segenap elemen masyarakat. Dengan silaturahmi ini, bisa menerbitkan kebahagian bagi kita semua," ujar Anas kepada Merdeka Banyuwangi, Sabtu (9/6).

Dalam acara buka bersama pejabat dan pegawai daerah dia mengingatkan agar semuanya membayar zakat fitrah dan zakat mal. Sedangkan kepada warga miskin dia memberikan bingkisan, acara buka bersama yang nyaman serta memastikan program Rantang Kasih berjalan lancar di tempat itu.

Suami Ipuk Festiandani ini juga melaksanakan tarawih bersama di masjid jamaah organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, maupun Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Dia meminta Muhammadiyah Banyuwangi membangun pesantren rehabilitasi pengguna narkoba karena menurutnya Muhammadiyah memiliki potensi untuk melakukannya.

"Tokoh agama dan pendidik di Muhammadiyah bisa berkolaborasi dengan tenaga medis di Rumah Sakit Fatimah untuk membangun pesantren rehabilitasi ini," katanya dalam acara tarawih bersama di Masjid KH.
Ahmad Dahlan, Selasa (5/6).

Selain itu motivasi berupa cerita menarik dan reward uang tunai diberikannya dalam acara buka bersama pesapon dan juru parkir kota, atlet, ketua RT dan RW, budayawan, hingga tenaga pendidik dan tenaga
kesehatan.

Pesapon Banyuwangi mendapat cerita bahwa dulu Banyuwangi merupakan kota terkotor, namun sekarang mendapatkan piala Adipura sampai 5 kali berturut. Dia mengatakan, bila pesapon terus bekerja sungguh-sungguh, prestasi itu bisa terus dipertahankan atau malah meningkat.

Tak lupa, Bupati yang menjabat untuk kedua kali ini menggelar buka bersama tetangga di rumah pribadinya di Lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi. Anas meminta maaf tidak bisa mengikuti kegiatan warga lingkungan karena tugasnya yang begitu banyak dalam memimpin Banyuwangi.

“Setiap tahun Pak Anas selalu mengundang kami untuk buka bersama. Tak hanya itu saja, setiap bulan pun kita juga selalu diundang pengajian dan yatiman,” kata Awalin, salah satu tetangga yang diundang saat itu.

(MT/MT) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA