1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Bupati Banyuwangi diminta Rektor Universitas Pertahanan dari pembicara di kampus

"Banyuwangi kami pilih karena jadi kabupaten yang punya prestasi," ujar Yoedhi.

Rektor Unhan undang Anas jadi pembicara di kampus. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Jum'at, 20 April 2018 20:19

Merdeka.com, Banyuwangi - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), Letjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, MBA, datang ke ruang kerja Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sambil membawa brosur dan buku panduan kampus Unhan. Yoedhi datang ke Kabupaten Banyuwangi untuk mengundang Anas menjadi pembicara di kampusnya.

"Banyuwangi kami pilih karena jadi kabupaten yang punya prestasi," ujar Yoedhi, Jumat (20/4).

Beberapa penghargaan yang membuatnya tertarik dan ingin mengundang Anas, karena telah mendapatkan penghargaan Harmony Award. Sebuah penghargaan yang diberikan Kemenag bagi daerah yang kuat menjaga keharmonisan antar umat beragama.

"Kebetulan di kampus kami ada program studi Damai dan Resolusi Konflik. Di sini penghargaan SAKIP-nya juga A. Managemen bagus, secara nasional juga akan bagus," katanya.

Yoedhi melanjutkan, Anas akan menyampaikan materi kepada mahasiswa pascasarjana dan staff kampus Unhan. "Seperti pas hari Rabu, tapi nunggu Pak Anasnya bisa," ujarnya.

Selain itu, dia ingin menawarkan kerja sama program S2 untuk kuliah di Unhan, bagi masyarakat sipil, pegawai pemerintah maupun TNI di Banyuwangi.

"Tiap tahun kami mendidik 300 orang, dan semuanya beasiswa dari pemerintah. Kalau dihitung satu orang biayanya Rp 310 juta. Inginnya kami merata, tapi paling tidak ada 2-3 orang dari Banyuwangi," katanya.

Sejak berdiri pada 2009, kampus Unhan sudah meluluskan 1630 mahasiswa pascasarjana. Dia menjelaskan, ilmu pertahanan sudah masuk disiplin ilmu tersendiri.

"Ilmu pertahanan ini disiplin ilmu baru, sama halnya ilmu politik, ekonomi," katanya.

Sementara itu Anas menambahkan, pihaknya rutin menggelar pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk menjaga komunikasi dan keharmonisan. "Kerukunan umat beragama jadi fondasi utama untuk membangun daerah," katanya.

(MT/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA