Cek kesiapan Banyuwangi, Sri Mulyani bilang Annual Meeting IMF tingkatkan investasi

Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI), mengatakan Annual Meeting IMF di Nusa Dua, Bali, awal Oktober mendatang akan meningkatkan investasi di Indonesia, termasuk Banyuwangi dan Lombok yang menjadi penyangga Bali.

Hal itu disampaikannya saat datang ke Banyuwangi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim)  Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Kamis (1/3).

Kunjungan kerja ini juga terkait persiapan Banyuwangi menyambut acara yang akan dihadir sekitar 18 ribu delegasi kementerian keuangan dan bank sentra berbagai negara itu.

"(Ada dampak) bukan dalam bentuk uang langsung, tetapi dalam bentuk confidence," kata Sri Mulyani, di Lounge Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi.

Dia menjelaskan, kepercayaan internasional pada perkembangan Indonesia akan muncul karena mereka hadir langsung dan melihat sendiri kondisinya. Selama seminggu atau lebih orang-orang yang menangani keuangan negara ini tinggal di Indonesia, mengikuti kegiatan resmi hingga berwisata.

Kepercayaan itu, kata Sri Mulyani, merupakan potensi investasi yang bisa membawa modal masuk ke Indonesia.

Selain itu pihaknya juga tengah membahas estimasi jumlah uang yang akan berputar selama gelaran event, bersama Bank Indonesia (BI) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

"Dan tentu dari sisi pengeluaran konservatif akan dilihat pengaruhnya pada perekonomian di Bali dan di Indonesia. Itu yang sifatnya dapat dimonitize atau dalam kuantitas uang,"kata dia.

Sementara itu, Luhut mengatakan persiapan Banyuwangi maupun Lombok sebagai penyangga Bali selama event tidak ada masalah. Pembenahan infrastruktur dan fasilitas umum akan terus dilakukan untuk menyambut delegasi negara-negara peserta.

"Total delegasi yang datang kan kira-kira 18 ribuan. Yang kemari (Banyuwangi) kita belum tahu berapa. Mereka akan pergi ke tempat turis, banyak, karena saya dengar ada tempat surfing," katanya.