Contoh universitas di Amerika, Anas ingin kampus bisa jadi Bappeda

Merdeka.com, Banyuwangi - Sepuluh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) siap bersinergi dengan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur di bidang
pendidikan, penelitian, teknologi dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan kerja sama yang kali kelima ini, PTS akan membantu pemerintah daerah mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang siap di era modern.

PTS yang akan bekerjasama itu antara lain ‎Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Bakti Indonesia, Sekolah Tinggi Islam Blambangan, Institut Agama Islam Ibrahimu Genteng, Institut Agama Islam Darussalam Blokagung, Akademi Kesehatan Rustida Glenmore, Sekolah Tinggi Ilmu Kompeter dan beberapa PTS lainnya.

Kerja sama ini ditandai dengan MoU (penandatanganan nota kesepahaman) antara ke 10 PTS di Bumi Blambangan tersebut dengan Bupati Abdullah Azwar Anas di Ruang Rempeg, Kantor Pemkab Banyuwangi.

Dalam sambupatennya, Bupati Anas mengatakan, ‎peran perguruan tinggi sangat penting dalam pengembangan potensi Banyuwangi. "Saya kira peran perguruan tinggi sangat penting. Target Pemda adalah mendorong semua perguruan tinggi di Banyuwangi untuk ikut melakukan percepatan pembangunan," kata Anas, Selasa (10/5).

Saat ini perubahan dunia sangat cepat, jika daerah tidak tanggap dengan perkembangan informasi akan tertinggal. "Apalagi Banyuwangi ini daerah pinggir yang jauh dari pusat pemerintahan, tentu juga akan bersaing dengan daerah-daerah lain berebut 'kue' dari pusat. Kalau Banyuwangi tidak cepat maka akan tertinggal," ujar dia.

Suami Ipuk Fiestiandani ini ingin perguruan tinggi di Banyuwangi seperti di Amerika Serikat. "Di North Carolina, Amerika, kampus itu menjadi Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah)nya daerah. Makanya mereka kita libatkan dalam riset-riset. Untuk ketepatan sasaran pembangunan, mereka kita libatkan selama lima tahun ini," ucap Anas menyontohkan.

Perwakilan dari PTS Teguh Sumarno dari Universitas PGRI Banyuwangi mengaku gembira mendapat perhatian lebih dari Bupati Banyuwangi. "Dengan melibatkan perguruan tinggi maka kita merasa 'diuwongke' oleh Pak Bupati (Anas). Kita sangat senang dengan kerja sama ini," katanya.

Mereka pun kami siap mendukung program-program Bupati soal pembangunan pendidikan. "Kami akan lakukan dengan baik, terutama metode pembelajaran kita. Sehingga sarjana-sarjana kita mampu mengembangkan ilmunya dengaan baik," ujar Teguh.