1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Daerah rawan pangan di Banyuwangi mulai disuplai bantuan sembako

"Kita bagikan beberapa paket ketahanan pangan. Kita intervensi supaya stabilitas ekonomi membaik," ujar Anas.

Anas saat blusukan dari desa ke desa. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Selasa, 11 Oktober 2016 11:20

Merdeka.com, Banyuwangi - Sebagai bentuk penanganan daerah rawan pangan, Kantor Ketahanan Pangan Banyuwangi melakukan pembagian sembako ke beberapa desa di Banyuwangi. Bantuan sembako tersebut diberikan kepada masyarakat miskin, lansia dan kaum dhuafa ke desa yang masuk kategori kerawanan pangan dan kerentanan pangan.

Beberapa desa yang menjadi perhatian di Banyuwangi diantaranya Kelurahan Boyolangu, Desa Jambesari, Desa Grogol Kecamatan Giri, Desa Badean, Desa Labanasem dan Desa Macanputih Kecamatan Kabat.

Dalam pembagian sembako di Desa Badean, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sempat meninjau langsung sekaligus menyerahkan sembako secara simbolis kepada lima warga Lansia. "Beberapa titik ini ada yang masyarakat kurang mampu memang, kita bagikan beberapa paket ketahanan pangan. Kita intervensi supaya stabilitas ekonomi membaik. Yang memang mereka kurang mampu, yang clasternya memang butuh bantuan sosial," ujar Anas kepada Merdeka Banyuwangi, Selasa (11/10).

Sementara itu, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Banyuwangi, I Made Wicaksana mengatakan, program penanganan daerah rawan pangan sebagai upaya untuk memperbaiki nilai gizi masyarakat yang memang kurang mampu. "Ini merupakan upaya membantu kebutuhan pangan dan gizi masyarakat. Ada yang lansia dan kondisi ekonomi yang kurang beruntung," jelas Made.

Made melanjutkan, bantuan sembako ini berupa dua sak beras, 2 kilogram gula, sekaleng susu dan satu liter minyak goreng. "Totalnya ada 600 paket, tiap desa dapat 100 paket," katanya.

(FF/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA