1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Anas tegur petugas yang masih layani warga dengan sistem manual

"Kecamatan Kabat ini posisinya agak di bawah dibandingkan kecamatan lain. Program smart kampung perlu dipacu, saya lihat kurang optimal" ujarnya.

Anas saat sidak ke Desa Pakistaji. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Selasa, 11 Oktober 2016 12:38

Merdeka.com, Banyuwangi - Untuk meningkatkan program smart kampung, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meninjau langsung ke Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, untuk melihat perkembangannya. Dalam kunjungannya ini, Anas melakukan evaluasi singkat untuk menanyakan beberapa hal tentang capaian program smart kampung di Desa Pakistaji. Hasilnya masih ada beberapa program smart kampung yang masih perlu dioptimalkan.

Saat Anas datang ke Kantor Balai Desa Pakistaji, dia langsung mendatangi bagian pelayanan administrasi dan menemukan satu dokumen pelayanan administrasi yang masih manual, seperti harus minta tandatangan ke camat terlebih dahulu.

Anas juga menilai kondisi Kantor Desa Pakistaji masih kurang terawat, saat dia melihat di langit-langit plafon masih terdapat kotoran. Melihat kondisi tersebut, Anas meminta camat, BPM sekaligus lurah duduk bersama agar percepatan program smart kampung lebih dioptimalkan.

"Kecamatan Kabat ini posisinya agak di bawah dibandingkan kecamatan lain. Program smart kampungnya perlu dipacu, saya lihat kurang optimal program smart kampungnya," ujar Anas kepada Merdeka Banyuwangi, Selasa (11/10).

Anas menilai program smart kampung di Desa Pakistaji masih kurang memanfaatkan kantor desa sebagai pusat kegiatan pemuda. Mulai keterampilan, pelatihan bahasa dan lain-lain. "Dana sudah ada tinggal kreativitas kepala desanya. Tadi saya tanya masih sekali kegiatannya," jelasnya.

Sementra itu, Kepala Desa Pakistaji, Mustain menyampaikan, saat Bupati Anas berkunjung ada masalah komunikasi dengan perangkat desanya. Sehingga tidak bisa menjelaskan secara tepat, terutama terkait evaluasi pelayanan administrasi.

"Tadi mis komunikasi saja. Pelayanan administrasi kami sudah online tidak manual lagi. Ngurus surat pindah dalam lingkup abupaten cukup di sini, akte kelahiran juga cukup ke desa," ujarnya.
 
Mustain berjanji akan berupaya meningkatkan program smart kampung agar bisa lebih optimal. "Menurut saya tidak susah, cuma bagaimana memaksimalkan program dari bupati itu," kata Mustain.

(FF/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA