"Temen-temen di sini pada dasarnya pekerja semua. Jadi kita menggayuh kehidupan seperti naik kapal," Joko.
Merdeka.com, Banyuwangi - Semarak HUT RI ke-71 mulai nampak di berbagai daerah di Banyuwangi. Selain banyaknya umbul-umbul atau bendera merah putih yang dipasang di depan rumah warga, masyarakat RW 02 dusun Curah Ketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng membuat perahu unik berukuran raksasa.
Kerangka perahu tersebut terbuat dari rangkaian bambu. Setelah itu, kerangka yang telah jadi ditutup oleh karung goni yang selanjutnya dibalut dengan kain satin. Sementara kain sari berwarna merah putih dipilih sebagai layar.
"Teman-teman di sini pada dasarnya pekerja semua. Jadi kita menggayuh kehidupan seperti naik kapal. Sekalipun keadaan laut sedang digulung ombak, sekalipun keadaan Indonesia seperti saat ini, sekandas apapun kondisi kita, kita akan tetap melaju demi bangsa sampai kapan pun," ujar inisiator pembuatan perahu raksasa, Joko.
Meski tidak dapat dioperasikan, namun perahu berukuran jumbo tersebut dibuat sebagai pentas untuk penyerahan hadiah. Menurut Joko, perlombaan khas agustusan akan dipusatkan di area sekitar perahu.
Selain itu, pembuatan perahu secara swadaya masyarakat RW 02 tersebut bertujuan untuk menginspirasi warga di desa lain agar termotivasi dalam menyemarakkan semangat kemerdekaan bangsa Indonesia.
Uniknya, di sekitar perahu terdapat puluhan buto (tokoh jahat) yang terbuat dari bonggol atau batang pelepah kelapa. Bonggol kelapa tersebut diberi cat agar menyerupai layaknya hal jahat yang akan menggerogoti bangsa Indonesia.
"Bonggol itu kita gambarkan sebagai orang-orang yang akan menggerogoti merah putih. Tetapi merah putih tetap berkibar. Pemuada-pemudi di sini akan tetap berlayar sekalipun toh buto-buto itu akan ikut," kata Joko dengan bersemangat kepada Merdeka Banyuwangi, Minggu (31/7).
Pembuatan perahu raksasa tersebut tergolong cepat. Menurut warga setempat, Kusdianto, penggarapan perahu raksasa di desanya hanya membutuhkan waktu dalam seminggu. Ia mengatakan jika di desanya setiap tahun membuat berbagai tema dalam menyambut hari kemerdekaan, tahun depan tema 17-an berupa Ogoh-ogoh.