1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Djajat Sudrajat resmi jabat Sekretaris Kabupaten Banyuwangi

"Dialog yang telah menjadi tradisi kita selama ini harus tetap dijaga. Sekkab juga harus melakukan pendampingan kepada satker-satker," kata Anas.

Pelantikan Sekretaris Kabupaten Banyuwangi Djadjat Sudradjat. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Rabu, 11 Oktober 2017 14:54

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melantik Pejabat Pimpinan Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi Djajat Sudrajat, di Aula Rempeg Jagapati, Rabu (11/10). Pelantikan ini menggenapi tujuh bulan Djajat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kabupaten (Sekkab).

Awal Januari 2017, Bupati Anas menunjuk Djajat yang waktu itu menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Banyuwangi sebaai Plt Sekda. Penunjukan itu seiring dengan berakhirnya masa jabatan Sekkab yang lama.

Usai melantik Sekkab Djajat, Bupati Anas mengatakan salah satu tanggung jawab yang harus diemban Sekkab adalah melakukan koordinasi, dialog , dan komunikasi yang intens di kalangan internal PNS dan pihak lain. "Dialog yang telah menjadi tradisi kita selama ini harus tetap dijaga. Sekkab juga harus melakukan pendampingan kepada satker-satker dalam menjalankan tugasnya," kata Anas.

Anas juga mengingatkan tantangan ke depan yang berat, khususnya dari eksternal. "Mulai dari tren konsumsi dunia yang menurun, perusahaan yang gulung tikar, hingga meningkatnya penggunaan teknologi yang berdampak pada berkurangnya kebutuhan tenaga kerja manusia."

Menurut Anas, hal ini harus sudah dimulai diantispasi di tingkat daerah. Apalagi, postur PDRB Banyuwangi yang banyak ditopang dari sektor pertanian yang kini mulai menggunakan teknologi, tentunya akan mengurangi jumlah tenaga kerja yang dilibatkan.

"Pertanian tetap akan kita perkuat, meski kita menyadari peningkatannya tidak terlalu siginfikan. Makanya kita akan mulai menggenjot sektor jasa salah satunya bisa lewat pengembangan pariwisata," ujarnya.

Untuk itu, postur APBD 208 akan diperdalam dengan program-program yang tepat sasaran, salah satunya pelatihan pada sektor mikro. Pelatihannya harus tepat sasaran, dalam hal ini dinas-dinas harus memiliki program dan konsep yang jelas. Bantuan atau pelatihan apa yang tepat sasaran.

"Untuk itu, saya berharap sekkab bersama satker bisa bekerja keras dan memperbanyak referensi untuk mendapatkan wawasan untuk solusi masalah ini," kata Anas.

Djajat dapat dikatakan pejabat yang memiliki karir kuat di bidang ekonomi. Karir bidang ekonominya diawali pada tahun 1993, saat Djajat yang merupakan sarjana ekonomi ini diangkat sebagai Kasubbag Anggaran pada Bagian Keuangan. 13 tahun kemudian diangkat sebagai Kabid Pembukuan dan Pelaporan di Dinas Pendapatan Daerah.

Djajat juga pernah menjabat Kabag Umum Setda Kabupaten Banyuwangi, lalu melanjutkan karirnya sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD) tahun 2010 yang lantas berubah menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Pada tahun 2016 Djajat sempat mencicipi karir sebagai Inpektur Kabupaten Banyuwangi. Lantas satu tahun diangkat Bupati Anas menjadi Asisten Administrasi Umum. Januari 2017 Djajat ditetapkan Plt Sekkab Banyuwangi.

Usai dilantik, Djajat Sudrajat menyatakan siap melaksanakan amanah yang dipesankan Bupati Anas. Djajat yang menamatkan pasca sarjananya di Magister Ekonomi Pembangunan UGM Yogyakarta ini menyatakan akan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan normatif sesuai aturan yang ada.

"Koordinasi yang selama ini telah solid akan kami tingkatkan. Skala prioritasnya tetap menjaga agar pemerintahan yang berjalan sesuai aturan normatif yang ada," katanya memungkasi.

(MT/MT)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA