1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Festival Kali Bersih 2016 ajak masyarakat cintai lingkungan

Acara ini melibatkan banyak warga, mulai dari pelajar hingga mahasiswa.

©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Jum'at, 15 April 2016 11:11

Merdeka.com, Banyuwangi - Festival Kali Bersih 2016 digelar di sepanjang kali Elo, Jumat (15/4). Acara tersebut merupakan festival kedelapan dalam rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) 2016. Acara itu mengajak seluruh lapisan masyarakat di Banyuwangi untuk mencintai sungai dengan memungut sampah secara bersama-sama.

Rijig-rijig kali atau bersih-bersih sungai menjadi salah satu agenda rutin dalam B-Fest sejak tahun lalu. Sekalipun bertajuk festival, namun masyarakat Banyuwangi tak hanya menjadi penonton. Dari kalangan pelajar, mahasiswa, warga bantaran sungai, kader lingkungan, beserta jajaran pemerintahan turut berpartisipasi untuk gerakan hidup bersih.

“Sungai bukan lagi halaman belakang. Ini (sungai) harus menjadi halaman depan. Harus kita jaga dan pelihara agar tidak dikotori apalagi dirusak. Maka itu, dengan festifal kali bersih ini ke depan harus kita jaga,” kata bupati Abdullah Azwar Anas.

Festival Kali Bersih dihelat di sepanjang sungai Elo, sekitar satu setengah kilometer. Mulai dari daerah kampung pecinan di Singonegaran hingga Lateng. Beberapa kelurahan seperti Kepatihan, kampung Melayu, dan Giri berada di pos kedua. Masyarakat bersama-sama turun ke sungai dan memungut sampah.

“Di luar negeri semua negara pamer sungai. Mulai dari Perancis, Belanda dan di semua negara dipamerkan sungainya. Karena kalau sungainya bersih, pasti orang dan lingkungannya juga bersih. Maka, Banyuwangi yang beberapa kali mendapat penghargaan Adipura dan pariwisata, kita tidak hanya ingin muka kita saja yang bersih. Sehingga ke depan, sungai harus kita jadikan halaman depan,” pungkas Anas membangkitkan semangat masyarakat Banyuwangi.

Selain itu, Anas juga menyempatkan waktu bersama masyarakat untuk melepaskan ratusan ikan di sungai. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga ekologi antara makhluk hidup dengan alam sekitar.

“Festival ini sangat penting untuk menyadarkan masyarakat mengenai kebersihan lingkungan. Karena dengan sungai yang bersih, bebas sampah, bebas limbah akan menjadikan masyarakat di sekitar sungai akan lebih sehat,” ujar Bintari, ketua Banyuwangi Osoji (bersih-bersih dalam bahasa Jepang) Club.

(MH/SR)
  1. Kebersihan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA