Di tempat ini, ratusan pembalap dari 21 negara, masing-masing tergabung di 14 tim luar negeri dan enam tim dari Indonesia, akan beradu cepat.
Merdeka.com, Banyuwangi - Internastional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016, etape pertama dimulai hari ini, Rabu pagi (11/5). Etape berjarak 171,4 kilometer (Km) ini mengambil start di lokasi wisata baru yang berada di area perkebunan wilayah selatan Banyuwangi, yaitu Waduk Sidodadi, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Waduk milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII ini dibangun pada Juli 2015 lalu dan baru diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada 13 Januari 2016.
Di tempat ini, ratusan pembalap dari 21 negara yang masing-masing tergabung di 14 tim luar negeri dan enam tim dari Indonesia, akan beradu cepat hingga finish di Taman Blambangan.
Kemudian setelah menjalani etape pertama hari ini, para pembalap akan kembali melakoni balapannya di etape kedua pada hari Kamis besok (12/5). Di etape dengan jarak 145,7 Km ini, mengambil start di RTH Maron, Kecamatan Genteng menuju Taman Blambangan.
Setelah itu etape ketiga di hari Jumat (13/5). Etape 126,9 Km ini dimulai dari Grand New Watu Dodol dan kembali berakhir di Taman Blambangan.
ITdBI 2016 akan ditutup dengan etape neraka; Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar-Paltuding Ijen dengan jarak 123 Km. Ini merupakan etape pamungkas dari seluruh lomba balap sepeda internasional dengan total jarak tempuh 567 Km.
"Tahun ini aroma turismenya makin kuat, karena mengenalkan dua destinasi wisata baru, yaitu Waduk Sidodadi dan Pantai Grand New Watu Dodol di Kalipuro," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M Yaanuarto Bramuda.
Bramuda melanjutkan, pihaknya ingin dua destinasi baru tersebut makin populer dan menjadi daya tarik wisata baru bagi pelancong. "Khususnya Waduk Sidodadi, yang berada di Glenmore. Event Tour de Ijen ini juga kami manfaatkan untuk mendongkrak kepariwisataan kita. Untuk itu, Glenmore kini tengah kami siapkan sebagai wisata perkebunan coklat," ucapnya.
Sekadar tahu, ITdBI telah menjadi calender of event (agenda rutin) UCI (union cycliste internationale) dan telah mendapatkan label excellent dan menjadi event ketujuh dari kejuaraan balap sepeda terbaik di Asia, dan yang terbaik di Indonesia.
Rute yang ditempuh ITdBI, melintasi pelbagai destinasi wisata, mulai wisata pantai, perkebunan, sentra pertanian, city of tour, hingga kaki Gunung Ijen yang terkenal dengan fenomena blue fire-nya.
Kembali di etape pertama, saat ini ratusan para pembalap tengah bersiap-siap menjalani lompa pembuka dari tiap etape yang wajib dijalani di ITdBI. Sambil menikmati view Waduk Sidodadi yang 'cantik' para pembalap mempersiapkan sepedanya masing-masing, untuk kemudian mulai melakukan balapan.