1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Ikut kompetisi drama di Amerika, gadis cilik ini temui Anas

Kezya yang masih duduk di bangku kelas IV SD Negeri 1 Ketapang ingin meminta doa restu serta saran sebagai bekal perjuangannya.

Keyza bertemu Bupati Anas meminta doa restu sebelum bertolak ke Amerika. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Selasa, 17 Mei 2016 11:28

Merdeka.com, Banyuwangi - Gayanya masih khas anak-anak imut dan lucu dengan tutur bahasa yang spontan dan lugu. Bahkan saat berhadapan dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas tingkah polahnya tampak begitu menggemaskan.

Dialah Shafilano Kezya Effendi namanya, mengaku hendak berangkat ke Amerika Serikat mengikuti kompetisi drama Odyssey of the Mind yang diselenggarakan pada 25 Mei 2016 nanti. Selain mengikuti lomba, dia berniat ikut mempromosikan potensi Banyuwangi di negeri orang.

Walau masih berusia 10 tahun, sulung dari dua bersaudara pasangan Slamet Effendi dan Lufi Kurniawati memiliki segudang prestasi di dunia olah vokal. Saat ini dari tujuh anak yang terpilih, Keyza biasa ia disapa menjadi perwakilan asal Banyuwangi. Undangan itu ia terima bulan ‎April lalu.

Shafilano Kezya Effendi
© 2016 merdeka.com/Mochammad Andriansyah



Dalam drama opera yang akan dipentaskan itu, ia didapuk menjadi burung camar yang pandai menyanyi. "Lagunya harus dibuat sendiri. Saya bikin sendiri lagunya dalam Baahas Inggris. Jadi semua yang ikut juga disuruh bikin lagunya sendiri-sendiri," ujar gadis cilik yang hobi bermain piano ini.

Sebelum berangkat ke Negeri Paman Sam, ditemani guru pendampingnya Tanti dan Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono, ia menemui Bupati Anas di ruang kerjanya.

Kezya yang masih duduk di bangku kelas IV SD Negeri 1 Ketapang, ingin meminta doa restu serta saran bupati sebagai bekal perjuangannya. "Sebelum berangkat ke Amerika, saya akan ke Jakarta dulu ikut pelatihan," kata Kezya kepada Bupati Anas, Senin sore (16/5).

Menurut Tanti, selama di Jakarta Kezya akan dilatih oleh Septian Dwi Cahyo yang merupakan aktor ibu kota yang dikenal dengan seni pantomim, pelatihan akan dilaksanakan selama tujuh hari. "Tujuan kami ingin meminta doa restu dari Pak Bupati Anas. Agar Kezya mendapat saran, apa yang harus dilakukan nanti selama di Amerika untuk mempromosikan Banyuwangi. Karena dikompetisi itu, Kezya dan anak-anak lainnya diminta menunjukkan produk-produk unggulan daerah," ujar wanita berhijab kepada Anas.

Keyza saat berbicang dengan Anas di ruang kerjanya
© 2016 merdeka.com/Mochammad Andriansyah



Anas pun memberi doa restu, sebelum berangkat Keyza diminta terlebih dulu meminta doa restu kepada orang tuanya,"Harus minta doa restu dulu dari orang tua, khususnya pada ibu. Kemudian berdoa minta pada Allah, Kezya muslim ?," kata Anas dijawab anggukan oleh Kezya.

Selain itu, Anas memberi saran untuk berdoa dan sholat tahajud agar segalanya diberi kemudahan, tidak gugup saat dipanggung dan tidak merasa minder ketika berbicara dengan orang lain, "Ini penting, ketika berbicara tatap wajahnya jangan lihat kemana-mana," ujar Anas menasihati.

Suami dari Ipuk Fietiandani ini ‎juga menyarankan banyak membaca literatur soal Tanah Blambangan. Sedangkan untuk produk-produk Banyuwangi yang wajib dipromosikan sesuai permintaan panitia penyelenggara Odyssey of the Mind, Anas menunjukkan situs Banyuwangi Mall. "Nah nanti Kezya tak perlu repot bawa barang. Cukup tunjukkan saja situs banyuwangi-mall.com semua produk Banyuwangi ada di sini. Kalau mau lihat soal Banyuwangi bisa buka Youtube," kata dia



(FF/MA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA