1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Jalur Lingkar Selatan dan Tol Probowangi bisa tingkatkan perekonomian

"Dengan dibangunnya jalan ini jarak tempuh menuju Banyuwangi semakin cepat. Ini nantinya bisa meningkatkan perekonomian kita," kata Anas.

Ilustrasi pembangunan jalan tol. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Selasa, 11 April 2017 19:41

Merdeka.com, Banyuwangi - Tahun ini akan mulai digarap Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) dan Jalur Lingkar Selatan (JLS). Dua jalan ini nantinya akan tersambung di Lingkar Ketapang Banyuwangi. Sehingga antara jalur utara dan selatan akan tersambung. "Dengan dibangunnya jalan ini jarak tempuh menuju Banyuwangi semakin cepat. Ini nantinya bisa meningkatkan perekonomian kita," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (11/4).

JLS dan jalan tol bisa mempercepat laju distribusi barang. Seperti JLS jalur ini bisa mengurangi jarak wilayah di Banyuwangi bagian utara, tengah dan selatan. Sehingga ada keseimbangan khususnya di wilayah selatan.

JLS merupakan jalan yang menghubungkan Pacitan, Trengalek, Tulungaung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi dengan panjang 106 kilometer. Melalui Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Srono, Benculuk, Jajag, Genteng, Glenmore, Perkebunan Kendenglembu, Pagar Gunung, Malangsari, Tangki Nol (perbatasan Jember sisi selatan).

Menurut Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Banyuwangi, Mujiono mengatakan progres pengerjaan JLS sudah 90 persen. "Hanya tinggal 23 kilometer," kata Mujiono.

Saat ini pembebasan lahan hanya tinggal di wilayah perkebunan dan hutan masuk dalam otoritas PTPN dan Perhutani. Untuk JLS yang masuk ke perkebunan Malangsari ke Tangki Nol butuh uji kembali karena terdapat banyak tebing yang curam di daerah tersebut. Apalagi rencananya ruas ini akan dibangun jembatan dengan panjang 126 meter.

Ini akan dikaji kembali apakah bisa diteruskan atau menggunakan alternatif ruas lain. Mujiono memprediksi untuk JLS bisa diselesaikan dan tersambung sekitar tiga atau empat tahun lagi.

Sedangkan untuk jalan tol Probolinggo-Banyuwangi, titik keluar masuknya berada di lingkar Ketapang. Jalan tol ini sepanjang 172 kilometer dengan kecepatan laju kendaraan 120 kilometer per jam maksimal.

Jalan tol ini memiliki dua lajur. Untuk di Banyuwangi jalan tol ini, dimulai dari Kecamatan, Wongsorejo (perbatasan Situbondo-Banyuwangi). Untuk sisi Banyuwangi sepanjang 27,5 kilometer, dengan lebar lebar 20-23 meter. Untuk lahan membutuhkan sekitar 257 hektare, yang melintas di tujuh desa (enam desa di Wongsorejo dan satu desa di Ketapang).

(FF/FF)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA