1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Jelang Ramadan, angkutan logistik Ketapang-Gilimanuk mulai dipantau

Angkutan logistik diperkirakan meningkat menjelang Ramadan.

©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Jum'at, 19 Mei 2017 14:10

Merdeka.com, Banyuwangi - Jelang bulan Ramadan, angkutan logistik dari Pulau Jawa menuju Provinsi Bali diprediksi akan meningkat. Otoritas Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Banyuwangi akan melakukan pemantauan agar kapasitas muatan logistik pengguna jasa penyeberangan tidak over kapasitas.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Gilimanuk, Arief Moeljanto menjelaskan, terdapat 42 kapal penyeberangan yang siap operasi dari total 49 kapal. Setiap jelang Ramadan, angkutan logistik diperkirakan meningkat, pihaknya mengimbau agar kendaraan muatan berat bisa dipantau melalui jembatan timbang.

"Angkutan persiapan masuk bulan puasa ini logistik. Yang diantisipasi, terhadap kendaraan besar yang akan melintasi jalur Bali, ke timur. Karena mendukung perekonomian di sana," ujar Arief, saat ditemui di kantornya, Jumat (19/5).

Bila tidak dipantau, selain bisa merusak kondisi jalan, muatan berat over kapasitas juga rawan mengakibatkan oleng saat menyeberang melalui Selat Bali. "Saya sarankan untuk diseleksi, di jembatan timbang. Kita yang terakhir. Ini bentuk antisipasi kita, agar tidak over akan diperhatikan kendaraan dan muatannya. Apalagi sekarang bulan pancaroba. Saat ini, belum ada peningkatan kapasitas logistik," tambahnya.

Selain itu, agar penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk bisa lebih maksimal melayani penumpang, saat ini angkutan logistik menuju Lombok dan Indonesia bagian timur sudah dibantu melalui jalur pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sehingga sudah terbantu sekitar 20 persen.

Apalagi, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk menjadi yang tersibuk kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Merak-Bakauheni. Sehingga ke depan berencana menambah kapasitas jumlah kapal khusus angkutan barang.

"Karena yang di sini, desainnya untuk kapal penumpang. Dalam waktu dekat, kami ngundang investor untuk peningkatan kapal khusus barang," ujar dia.

(MH/MUA)
  1. Ramadan 2017
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA