Juminten, penderita kanker payudara kini dirawat di RSUD Blambangan

Merdeka.com, Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur baru saja menerima aduan masyarakat terkait kondisi Juminten, warga Dusun Krajan, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Sabtu (16/7). Juminten menderita sakit kanker payudara yang sudah cukup parah, dan butuh pertolongan dengan cepat.

Bupati Abdullah Azwar Anas pun langsung merespons aduan tersebut dengan cepat. Melalui grup Whatsapp dia memerintahkan Camat Rogojampi, Lukman Hakim dan Kepala Dinas Kesehatan, Widji Lestariono untuk mengecek kondisi pasien.

Widji Lestariono mengatakan, melalui skema pembiayaan surat keterangan miskin (SPM), Juminten bisa dirawat intensif di rumah sakit (RS). Dan saat ini, Juminten sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan.

"Sabtu siang, pihak kecamatan dan Kepala Puskemas Gladag dr. Zaenal telah mendatangi rumah Juminten. Melihat kondisi Juminten, dr. Zaenal langsung memutuskan untuk mengirimnya ke RSUD Blambangan," kata Widji.

Dokter yang akrab disapa dr. Rio ini melanjutkan, sekitar pukul 16.00 WIB tadi, Juminten sudah bisa dirawat RSUD Blambangan untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.

"Mengingat kondisi yang bersangkutan, kami langsung mengirimnya ke RSUD Blambangan. Tadi masuk, langsung dirawat di UGD dulu untuk melihat penanganan lebih lanjutnya," ujar Widji.

Untuk langkah awal, lanjut dia, penanganannya adalah stabilisasi untuk meningkatkan kondisi umum pasien. "Kami terus observasi, kalau memang perlu dirujuk akan segera dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap perawatannya," kata Widji.

Dihubungi terpisah, Camat Rogojampi Lukman Hakim mengaku, pihaknya telah melakukan pengurusan untuk menerbitkan SPM untuk Juminten. Dengan SPM itu nanti, kata Lukman, pengobatan Juminten akan ditanggung pemerintah.

"Juminten tercatat sebagai warga Desa Bubuk, Rogojampi. SPM nya sudah kami urus. Sehingga pasien bisa berobat ke rumah sakit tingkat lanjut bila memang dibutuhkan," ujar Lukman.