1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Kapal perintis tol laut tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi

Ini untuk pertama kalinya kapal bersandar di Banyuwangi.

©2018 Merdeka.com Editor : Muhammad Hasits | Selasa, 15 Mei 2018 15:12

Merdeka.com, Banyuwangi - Kapal jenis perintis KM Bintan Utama yang merupakan bagian dari program tol laut pemerintah kali pertama sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (14/5) sore. Kapal itu membawa 1.000 ton semen Holcim dalam tas-tas karung besar yang diturunkan menggunakan crane.

Kepada Merdeka Banyuwangi, General Manajer PT Pelindo III Pelabuhan Tanjung Wangi Lina Ratnasari mengatakan kapal tersebut beroperasi dalam rute program tol laut Cilacap, Jawa Tengah - Kulon Progo, Yogyakarta - Pacitan, Jawa Timur - Trenggalek, Jawa Timur - Banyuwangi, Jawa Timur - Celukan Bawang, Bali. Ke depan kapal tol laut akan rutin menyambangi Bumi Blambangan 2 kali dalam sebulan.

"Untuk sementara kita kerjakan kerjasama dengan semen. Ke depan tidak hanya terbatas semen, barang-barang lain bisa masuk. Kriteria kapal general kargo," kata Lina, di dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi, Selasa (15/5).

Dia mengatakan total kapasitas kapal dengan lambung setinggi 7 meter itu 4.400 ton, yang bisa digunakan masyarakat mengirimkan kargonya. Kapal memiliki panjang 95,8 meter, dua lubang palka dan dua crane untuk aktivitas bongkar muat barang.

"Tidak ada ketentuan khusus bagi barang yang akan diangkut. Hanya saja barangnya harus bisa dinaikkan dan diturunkan menggunakan crane. Jadi packaging-nya yang perlu diperhatikan," katanya.

Crane kapal mampu menanggung beban maksimal 2 ton sekali angkat. Kapal belum bisa digunakan untuk mengangkut petikemas sehingga packaging untuk kargo yang diangkut harus benar-benar kuat.

Program tol laut merupakan program yang digagas Presiden Joko Widodo untuk menciptakan kegiatan transportasi antar pelabuhan di pulau-pulau Nusantara. Transportasi laut dianggap lebih cepat dan murah sehingga diharapkan mampu menurunkan harga kebutuhan pokok, terutama di Indonesia bagian timur.

(MH)
  1. Tol Laut
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA