Keluarkan gas beracun, pendakian di Gunung Ijen hari ini ditutup

Merdeka.com, Banyuwangi - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharam menyampaikan, pendakian ke Gunung Ijen sejak semalam ditutup karena mengeluarkan gas beracun.

Diketahui, pada hari Rabu (21/3) kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB, sejumlah warga yang tinggal di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso dilaporkan mengalami keracunan dari gas beracun yang diduga berasal dari Gunung Ijen.

"Memang tadi malam sekitar jam 19.00 malam, itu terdeteksi di Kawah Gunung Ijen, terjadi gempa hembusa, sehingga terjadi letupan kawah. Sehingga menimbulkan gas, mengarah Bondowoso," ujar Eka Muharam, Kamis (22/3).

Dia melanjutkan, warga yang terkena gas beracun hingga saat ini sebanyak 25 orang, dan sudah dibawa ke RSUD Bondowoso.

"Informasi lebih dari 25 orang. Ada yang dirawat di Puskesmas dan RSUD Bondowoso. Tindak lanjutnya kami sudah koordinasi dengan BKSDA untuk menutup pendakian ke Ijen, sampai ada kepastian kapan bisa dibuka," jelasnya.

Untuk itu, kata Eka pihaknya akan melakukan evaluasi pada hari ini hingga menentukan radius aman di area Gunung Ijen.

"Saat ini ditutup total, siang ini akan dievaluasi. Nanti akan kita evaluasi, kemungkinan akan ada pengetatan, pengunjung hanya ada di radius satu kilo dari bibir kawah," katanya.