Kisah mahasiswa UIN Sunan Ampel penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas

Merdeka.com, Banyuwangi - Salah satu penerima manfaat program Beasiswa Banyuwangi Cerdas, Ahmadi Iqbal Hanafi mengaku bersyukur mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemerintah Banyuwangi. Bantuan yang diberikan memberinya kesempatan untuk terus melanjutkan kuliahnya di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

"Alhamdulillah, kurang lebih membantu apalagi saat di musim paceklik berkepanjangan," ujar Ahmadi yang lahir dari keluarga petani Muncar saat ditemui di kosnya di Surabaya, Sabtu (20/5).

Beasiswa Banyuwangi Cerdas melingkupi biaya uang kuliah selama dua semester, buku, uang asrama/kos dan biaya hidup selama setahun. Semua kebutuhan yang dibelanjakan harus sesuai dengan list saat pengajuan proposal beasiswa.

"Intinya kita harus benar-benar memanage uang beasiswa yang telah diberikan dengan baik," kata pria yang sedang menempuh studi Ilmu Al-Quran dan Hadist semester 6.

Kepada Merdeka Banyuwangi, Ahmadi bercerita bagaimana perjuangannya mendapatkan beasiswa ini. Ia harus bolak-balik hingga 7 kali demi melengkapi administrasi yang kurang lengkap. "Menunggu kabar satu tahun, hingga sempat pesimis. Tetapi kesabaran berbuah hasil yang luar biasa," ujarnya.

Baginya semua mekanisme yang harus dilalui untuk mendapat beasiswa itu sudah cukup baik. Hanya saja untuk melengkapi berkas yang kurang ia harus bolak-balik Surabaya-Banyuwangi. Ini yang menurutnya cukup mengganggu waktu studinya di Surabaya.

Hal yang sama juga disampaikan Moh. Syakir Rohman mahasiswa semester 8 Sastra Inggris UIN Sunan Ampel Surabaya. "Kesulitannya di perjalanan, karena Surabaya-Banyuwangi bukanlah jarak yang dekat," kata Syakir.

Tapi walau begitu ia sangat bersyukur bisa memperoleh beasiswa ini. Ia bisa membeli laptop, buku serta membayar uang kos serta biaya hidup dari beasiswa tersebut.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Sabtu pagi mengunjungi kos mahasiswa asal Banyuwangi di daerah Jemur Wonosari, Surabaya. Kunjungannya ini untuk melihat bagaimana kehidupan penerima beasiswa sehari-hari.