1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Dibuka secara online, pendaftar Beasiswa Banyuwangi Cerdas meningkat

Ayok segera daftar, pendaftaran beasiswa secara online dibuka sejak 2 Juni-20 JUni 2017.

Pendaftaran online Beasiswa Banyuwangi Cerdas. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Selasa, 13 Juni 2017 16:50

Merdeka.com, Banyuwangi - Pendaftar  tahun ini tak perlu lagi datang ke kantor Dinas Pendidikan untuk melakukan registrasi. Peserta bisa mendaftarkan diri secara online di alamat http://pendidikan.banyuwangikab.go.id/banyuwangicerdas/. Inovasi ini dilakukan untuk memudahkan calon siswa tanpa perlu bolak-balik mengurus administrasi yang membutuhkan biaya serta waktu.


Beasiswa Banyuwangi Cerdas adalah program yang dibuat oleh pemerintah Banyuwangi untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu berprestasi termasuk anak yatim piatu, difabel dan para penghafal Al- Qur’an. Semua biaya pendidikan dan biaya hidup setiap bulan ditanggung dpemerintah hingga lulus kuliah.

"Beasiswa online ini sengaja diterapkan di Banyuwangi dengan maksud agar beasiswa gratis ini bisa diakses dengan mudah oleh seluruh warga di mana pun berada." kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar saat ditemui di SMA 1 Giri, Selasa (13/6).

Menurut Anas selama ini seleksi beasiswa ini hanya disosialisasikan di sekolah-sekolah dan hanya pelajar tertentu yang tahu informasi tersebut. Dengan sistemn online diharapkan semua orang bisa lebih memiliki kesemptan untuk mendapatkan beasiswa.

Cara online dianggap jauh lebih berkualitas dan bermutu. Karena seleksinya dilakukan secara transparan, obyektif dan hasilnya langsung dilihat. Sehingga kecil sekali ada manipulasi data dalam program beasiswa ini.

Salah seorang siswa asal SMA Negeri Glenmore, mengaku sangat terbantu dengan adanya Beasiswa Banyuwangi Cerdas. Ia berencana melanjutkan kuliah di Universitas Jember. "Saya mengambil jurusan Pendidikan Fisika, siang ini pengumuman SBMPTN keluarnya," kata Eka Putri Yulyana Prayogi.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono, tahun 2017 ini dibuka untuk 75 calon mahasiswa, yang terdiri tidak mampu, difabel, yatim piatu dan para penghafal Al-Qur’an. Sebelumnya hanya 50 mahasiswa setiap seleksi. Hingga kini telah ada 350 mahasiswa dibiayai pendidikannya melalui skema ini.

Program Banyuwangi cerdas ini dimulai sejak tahun 2011 lalu. Pendaftaran beasiswa secara online ini dibuka sejak 2 Juni-20 JUni 2017.

Sejak dibuka pendaftarannya secara online rata-rata ada 20–30 pelajar yang mendaftar. “Jumlah ini meningkat hingga pertengahan Juni ini, sudah ada sekitar 200 an pelajar berprestasi yang mendaftarkan diri seleksi program beasiswa gratis. Mereka yang telah terdaftar akan diverifikasi ulang terkait kelayakan persyaratannya bersama tim,” ujar Sulih.

Ada tiga perguruan tinggi negeri yang bekerja sama untuk program Banyuwangi Cerdas ini, Universitas Jember (UneJ), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dan Universitas Terbuka (UT).

Selain beasiswa gratis pemerintah Banyuwangi juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa Banyuwangi yang berprestasi dan berkuliah di seluruh perguruan tinggi se Indonesia. Syaratnya mereka mengajukan proposal ke pemerintah dengan menunjukkan Kartu Hasil Studi (KHS) selama empat semester dengan IPK 3,5 untuk perguruan tinggi swasta dan IPK 3,00 untuk perguruan tinggi negeri.

Hingga saat ini telah disalurkan dana Rp 10,708 miliar kepada lebih dari 700 mahasiswa asli Banyuwangi yang berkuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Jika ditambah dengan alokasi dana tahun 2017. Maka total beasiswa yang telah disalurkan pemkab mencapai Rp 23,7 miliar.

(FF/FF)
  1. Beasiswa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA