Bupati Anas juga telah menyiapkan rumah khusus bagi anak yatim-piatu yang mau tinggal di sana.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pagelaran Festival Anak Yatim 2016 berlangsung meriah. Ratusan Anak-anak yatim dari berbagai daerah dan beragam latar belakang agama, berkumpul di halaman Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Usai mendapat santunan, ratusan Anak yatim mendapat motivasi dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, menikmati kuliner, es krim dan bermain permaianan tradisional yang sudah disediakan. Tidak hanya itu, masing-masing anak yatim juga mendapatkan kupon untuk foto gratis bersama keluarga dan perwakilan yang menemani. Ada yang foto bersama orangtua mereka yang masih hidup, guru, atau perangkat desa yang menemani dan mengantar anak yatim.
"Senang, bisa foto gratis bersama guru. Nanti fotonya mau saya tunjukkan ke Ibu," ujar Andi, salah satu anak yatim, usai mendapat foto studio outdor gratis bersama gurunya, Sabtu (19/11).
Siswa SDN Sempu kelas lima ini ditemani oleh gurunya, Ahmad Yaudin (49). Yaudin mengatakan, dirinya bersama guru lainnya, mengantar 30 anak yatim asal Kecamatan Sempu agar mereka bisa mengikuti Festival Anak Yatim ini.
"Saya perwakilan guru SD Sempu yang mengantar rombongan anak yatim," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Anas menyampaikan terimakasih kepada perwakilan dari tiap kecamatan di Banyuwangi yang sudah meluangkan waktunya untuk mengantar Anak-anak yatim. Mulai dari guru, tokoh agama dari beragam agama, kepala dusun, kepala desa, dan lainnya.
Saya sampaikan terimakasih, guru-guru yang mengantar anak-anak. Selain itu ada, kiai, pendeta, kepala dusun, kepala desa, saya sampaikan terimakasih. Hari ini adalah kebahagiaan anak yatim," ujar Bupati Anas dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anas juga sempat terlihat bermain bersama Anak-anak yatim. Membuat lingkaran dan mengikuti panduan permaianan Anak-anak. Saat pemandu memegang kuping sambil berteriak ini "kuping", anak-anak terlihat mengikutinya. Begitu juga dengan Bupati Anas, terlihat mengikuti ritme permaianan kepekaan antara ucapan dan tindakan tersebut.
Beri semangat kepada anak yatim
Di sela acara Festival Anak Yatim, sempat ditampilkan secarik kertas bertuliskan harapan seorang anak yatim dalm LCD Viewer. Di situ tertulis bagaimana dia menginginkan bisa melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.
Melihat harapan anak yatim tersebut, Bupati Anas kemudian menjanjikan akan memberi beasiswa kepada anak tersebut. "Anak yang mengirim surat ke saya, tolong berikan dia beasiswa," ucap Anas.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa di Banyuwangi, juga terdapat beasiswa Banyuwangi Cerdas, khusus untuk anak yatim dan dari keluarga yang kurang mampu yang berprestasi.
"Meskipun nanti bupatinya sudah ganti, program Banyuwangi Cerdas akan tetap berjalan. Jadi kepada anak yatim dari semua agama yang hari ini hadir, kami berikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa," jelas Anas.
Selain itu, Bupati Anas juga telah menyiapkan rumah khusus bagi anak yatim-piatu yang mau tinggal di sana. Rumah tersebut, dibangun di samping rumah Bupati Anas sendiri di kampung halamannya di Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.
"Saya telah menyiapkan rumah, untuk anak yatim yang berminat. Buat anak anak yatim, bebas gak usah bayar. Rata-rata kelas dua dan tiga SD, Mulai bulan ini, boleh mendaftar yang ada di samping rumah saya," jelasnya.