Menanti adu sprinter terakhir di etape terpanjang ITdBI

Merdeka.com, Banyuwangi - Sebanyak 83 pebalap pada etape kedua ITdBI 2018, bakal menunjukkan siapa yang tercepat. Etape kedua didominasi jalur datar dan menjadi yang terpanjang hingga 179,3 kilometer.

Para rider yang memiliki kemampuan unggul kecepatan di jalur datar, akan saling unjuk kemampuan di tiga titik sprint untuk meraih Green Jersey.

Titik sprint pertama berlangsung di Sukorejo, Kecamatan Bango di kilometer 44,5, kemudian sprint kedua berlangsung di Plampangrejo di kilometer 100,7. Terakhir, pebalap bakal kembali melakukan sprinter di halaman Kantor Kecamatan Srono saat berada di kilometer 148,1.
Chairman ITdBI, Guntur Priambodo menyampaikan, juara sprint dinilai berdasarkan akumulasi total nilai dari semua titik sprint, bukan yang tercepat mencapai garis finish.

"Etape kedua ini memang pertarungan para sprinter. Siapa yang paling cepat di titik sprint maka akan mendapat poin," kata Guntur usai pemberian Jersey kepada para pemenang di Halaman Kantor Pemkab Banyuwangi yang menjadi garis finish, Kamis (27/9).

Kali ini di etape kedua yang menjadi pertempuran para sprinter, pebalap Mathew Zenovich dari Saint Goerge Cycling Team Australia berhasil meraih juara dan berhak mengenakan Green Jersey.

Zenovich mengatakan, untuk mendapatkan juara ini dia bersama tim-nya harus bekerja keras melawan sprinter lain. Zenovich berhasil mencapai poin 20, menyusul di belakangnya, Marcus Culey dari tim yang sama dengan raihan poin 18. Pada posisi ketiga diraih pebalam asal Indonesia, Jamalidin Novardianto dari PGN Road Cycling Team dengan poin 15.

"Harus berusaha untuk mendapatkan green ini (jersey) bersama tim, dengan cara bertahan, menyerang. Target kami memang bisa mendapatkan sesuai yang direncanakan menjadi juara umum klasifikasi," kata Zenovich usai mendapat Green Jersey-nya.
Pada etape selanjutnya, ketiga dan keempat pada tanggal 28-29 September besok, Zenovich berharap bisa memperkuat timnya yang menjadi climber.

"Bagiku satu perolehan dengan teman-teman, saya tidak mau kehilangan, saya tidak mau menyia nyiakan kesempatan," katanya.