1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Meski cuma melintas 2 jam, warga Banyuwangi antusias sambut balapan Tour de Indonesia

Masyarakat, anak-anak, pelajar, hingga dewasa berjajar rapih dan bersorak untuk 16 tim dari Indonesia.

Banyuwangi sambut balapan Tour de Indonesia. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Jum'at, 26 Januari 2018 18:59

Merdeka.com, Banyuwangi - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi mempersiapkan berbagai sambutan pada peserta International Tour de Indonesia (ITdI) di etape 3. Berkoordinasi dengan instansi pendidikan maupun desa yang dilewati, mereka berusaha menghidupkan antusiasme warga.

Masyarakat, anak-anak, pelajar, hingga dewasa berjajar rapih dan bersorak untuk 16 tim dari Indonesia, Malaysia, Australia, Jepang, Filipina, Serbia, Thailand, Laos dan dari Afrika Timur.

Kepala Bidang Olahraga Dispora Banyuwangi M Alvin Kurniawan mengatakan pihaknya juga mempersiapkan pertunjukan kesenian daerah di titik finish, Taman Blambangan. Selain drumband, ditampilkan juga tari Jaripah, agar tamu VIP melihat budaya Banyuwangi tersebut.

"Tari Jaripah musiknya rancak, cocok untuk acara olahraga," kata Alvin, Jumat (26/1).

Alvin mengatakan beberapa tenaga teknikal ITdI diambil dari Banyuwangi. Setelah 6 tahun berturut-turut menggelar International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI), sumber daya manusia (SDM) even balap sepeda Banyuwangi mendapatkan kepercayaan dari PB ISII dalam menggarap even yang lebih besar.

Etape Probolinggo-Banyuwangi ini memiliki jarak terpajang, yakni 202 kilometer. Diperkirakan peserta kompetisi mulai memasuki wilayah Banyuwangi pukul 1 atau 2 siang setelah menempuh jarak 131 kilometer di Gunung Gumitir.

Polres Banyuwangi mengerahkan 764 personil dalam pengamanan lintasan balap. Jalur yang dilewati dari Kalibaru, Glenmore, Genteng, Srono, Singojuruh, Rogojampi, Kabat sampai di finish Kota Banyuwangi.

"Pukul 9 kendaraan berat tidak diperbolehkan masuk jalur itu. Pukul 12 harus sudah steril," kata Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian Yudho Nugroho.

Dia mengimbau pada masyarakat untuk tidak melewati jalur jalan nasional yang digunakan dalam even kali ini.

ITdI sendiri digelar dengan etape pembuka di lintasan Candi Prambanan hingga Candi Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah berjarak 170 kilometer. Etape 2 start di Madiun, finish di Mojokerto dengan panjang lintasan 117,7 kilometer.

Etape terpajang dilengkapi tanjakan Gunung Gumitir digelar besok, start di Probolinggo dan finish di Banyuwangi. Setelah menginap semalam di Banyuwangi, peserta akan melanjutkan di etape 4, Gilimanuk-Denpasar Bali sejauh 162 kilometer.

(MT/MT) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA