1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Kesadaran pendonor darah di Banyuwangi meningkat hingga 2000 orang per tahun

Meski mengalami peningkatan jumlah pendonor, pihaknya juga perlu mengatur jadwal agar stok darah bisa stabil.

Donor darah. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Sabtu, 27 Januari 2018 13:12

Merdeka.com, Banyuwangi - Kepala Unit Tranfusi Darah PMI Banyuwangi, dr Rezekiyanti mengatakan, kesadaran pendonor darah masyarakat Kabupaten Banyuwangi tiap tahun rata-rata mengalami peningkatan hingga 2000 orang per tahunnya.

"Dari pengamatan saya, sejak tahun 2015, ada peningkatan 2000 pendonor tiap tahun," ujar Rezekiyanti saat ditemui di kantornya, Sabtu (27/1).

Meski mengalami peningkatan jumlah pendonor, pihaknya juga perlu mengatur jadwal agar stok darah bisa stabil, tetap terpenuhi dan tidak berlebih. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga stok darah selalu fresh setiap dibutuhkan masyarakat. 

"Karena maksimal daya simpan darah sampai 35 hari, tergantung kantung yang dipakai," katanya.

Dia melanjutkan, dalam sehari rata-rata UTD-PMI Banyuwangi mendapatkan 75-90 kantung darah, dari kebutuhan rata-rata per bulannya mencapai 1700-1900 kantung darah. 

"Jadi jumlah stok sesuai tingkat permintaan. Agar stok stabil, kami menata jadwal, dalam seminggu ada stok. Per hari ada pengambilan antara 75-90 kantung darah," jelasnya.

Sementara untuk menjaga stok darah tetap aman, pihaknya rutin menggelar sosialisasi pentingnya donor darah. 

Kalangan pendonor di Banyuwangi, lanjutnya, ada kategori yang langsung datang sendiri ke kantor UTD-PMI, serta melalui jadwal kegiatan keliling donor dengan menggandeng berbagai elemen kelompok masyarakat sukarelawan.

Tahun ini, pihaknya memiliki mitra donor darah mencapai 149 kelompok yang tersebar se-Kabupaten Banyuwangi. Mulai dari kalangan akademisi, masyarakat umum, instansi pemerintah, hingga pengusaha.

Selama 2017, UTD PMI Banyuwangi mendapatkan 17.143 kantung darah dari kalangan kelompok pendonor sukarelawan. Sementara untuk total pendonor selama 2017, pihaknya mendapatkan 25.634 kantung darah.

"Jadi untuk kelompok donor sukarela, kami yang menawarkan jadwalnya. Rata-rata dalam sehari ada kegiatan donor untuk satu kelompok," terangnya.

Sementara untuk awal tahun 2018 ini, pihaknya optimis stok darah di UTD PMI bisa terus mencukupi. 

Sambil terus menyerukan pentingnya donor darah seperti "Ketika anda beniat mendonorkan darah,mungkin nyawa seorang manusia akan terselamatkan. Saat anda benar-benar mendonorkan darah, ribuan orang akan berterimakasih dan mendoakan". 

(FF/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA