Pemkab Banyuwangi siapkan armada gratis untuk 15.815 pemudik

Merdeka.com, Banyuwangi - Memasuki musim mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan kendaraan gratis untuk pemudik. Sejumlah armada yang disiapkan untuk program mudik dan balik gratis di tahun ini, antara lain bus, kapal, kereta api dan truk pengangkut motor.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Banyuwangi, Suprayogi mengatakan, kuota penumpang untuk program mudik dan balik gratis tahun ini dibatasi 15.815 orang. "Penyelenggaraan mudik gratis tahun ini juga untuk pemudik yang mengendarai motor. Ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan selama masa penyelenggaraan angkutan lebaran," terang Suprayogi, Rabu (22/6).

Jumlah itu terbagi 9.885 penumpang untuk arus mudik dan 5.930 orang untuk arus balik. Sedangkan kuota kendaraan yang disediakan, hanya 160 unit motor 80 motor untuk arus mudik dan setengahnya lagi untuk arus balik.

Untuk mudik gratis dengan transportasi darat, Pemkab Banyuwangi berkerja sama dengan Pemprov Jawa Timur. Ada 29 unit bus dan dua kereta api kelas ekonomi yang disiapkan.

Layanan mudik dan balik gratis yang disediakan Pemkab Banyuwangi dengan rute Surabaya-Banyuwangi, Malang-Banyuwangi, Denpasar-Banyuwangi dan Banyuwangi-Sapeken. Jadwal mudik gratis dimulai pada tiga hari jelang lebaran atau H-3. Sedangkan arus balik dilaksanakan serentak pada H+4 lebaran.

Mudik gratis rute Surabaya-Banyuwangi dibagi dua jadwal. Gelombang  pertama berangkat tanggal 3 Juli dengan 13 bus berkapasitas 715 penumpang. Gelombang dua, berangkat tanggal 4 Juli dengan 12 armada bus berkapasitas 660 penumpang.

"Mudik gratis dengan bus ini akan diberangkatkan dari Kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub & LLAJ) Pemprov Jatim di Jalan A Yani, Surabaya pada pukul 08.00 WIB," jelasnya.

Rute Denpasar-Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan 4 unit bus dan satu truk untuk menampung kendaraan motor milik para pemudik. Dengan armada ini, diperkirakan bisa menampung 220 penumpang dan 30 motor. "Rute mudik Bali-Banyuwangi ini dilaksanakan hanya sehari saja, yaitu pada hari Sabtu, tanggal 2 Juli 2016. Startnya dari outlet Ikawangi Denpasar pada pukul 09.00 WITA," kata Suprayogi.

Mudik gratis dengaan kereta api, dijadwalkan pada tanggal 3 hingga 5 Juli, menggunakan 2 unit kereta, yaitu KA Tawangalun jurusan Malang-Banyuwangi dan KA Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi. Dengan 2 kereta dimungkinkan bisa mengangkut sekitar 5.830 pemudik menuju Banyuwangi. "Untuk pemberangkatan pemudik yang sudah punya tiket gratis bisa langsung ke stasiun kereta di Malang Kota dan Gubeng, Surabaya," jelas Suprayogi.

Sementara pemudik via kapal laut rute Banyuwangi-Sapeken. Jadwal berangkatnya tanggal 29 Juni hingga 12 Juli 2016 dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang. "Kapal laut ini akan melayani mudik dan balik gratis dari Banyuwangi - Sapeken sebanyak 12 trip. Yang kami perkirakan akan mengangkut 2.400 penumpang," kata dia.

Pendaftaran mudik gratis, sudah dibuka sejak tanggal 11 Juni dan akan ditutup sampai jumlah tiket yang disediakan habis. Para pemudik yang ingin memanfaatkan layanan ini bisa langsung datang ke Kantor Dinas DLLAJ Provinsi Jawa Timur. Pendaftaran kapal laut dibuka tanggal 13 Juni di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Wangi. Sementara kereta api pendaftaran dibuka mulai tanggal 13 Juni hingga 11 Juli, dan bisa dilakukan di stasiun terdekat.

Bagi pemudik yang ingin mendaftar cukup menyediakan foto copy KTP atau SIM dan KK. Sedangkan syarat untuk pendaftaran motor, harus dalam keadaan orisinil dan layak jalan, STNK dan pajak kendaraan juga dalam keadaan hidup atau dilunasi.