Peringati HUT, Banyuwangi gelar salawat bersama untuk bangsa

Merdeka.com, Banyuwangi - Habib Syekh bin Abdul Qodir bersama dengan grup salawat Ahbabul Musthofa akan memeriahkan malam puncak Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-245, Selasa (20/12). Dalam kegiatan yang bertajuk “Banyuwangi Bersalawat untuk Bangsa” itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas akan mengajak semua masyarakat berdoa bersama untuk kebaikan Banyuwangi.

“Harjaba kali ini kita peringati dengan bersalawat bersama. Berdoa semoga Banyuwangi mendapat keberkahan dan terhindar dari bencana,” kata Bupati Anas di sela-sela salawatan bersama usai salat Jumat di Masjid Pemkab Banyuwangi, Jumat (16/12).

Bupati Anas mengundang semua masyarakat Banyuwangi datang memenuhi lokasi kegiatan yang akan digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Karena, doa yang dipanjatkan bersama-sama untuk kebaikan Banyuwangi bisa diberkati.

“Saya minta agar semua takmir masjid untuk mengajak jemaahnya hadir acara ini. Ajak semua keluarga untuk ikut hadir dan berdoa bersama,” ujar Anas.

Bupati Anas juga mengimbau kepada para pengunjung untuk membawa alas duduk masing-masing. “Karena ditempatkan di lapangan terbuka, jadi para pengunjung nanti jangan lupa membawa tikar, sejadah atau berbagai alas lainnya untuk tempat duduk dan juga salat,”imbaunya.

Pada tahun 2015 lalu, pemkab Banyuwangi menggelar acara serupa. Pada helatan tersebut, Stadion Diponegoro yang berkapasitas sepuluh ribu orang tersebut penuh sesak dengan pencinta salawat.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Nurul Cholili selaku penanggung jawab kegiatan telah menambahkan sejumlah fasilitas yang mempermudah para jemaah. Tempat wudlu maupun WC portabel akan disediakan untuk kenyamanan pengunjung.

“Kami siapkan disudut-sudut stadion dengan tempat wudlu dan wc portabel untuk memudahkan para pengunjung. Jadi, mereka bisa salat magrib di lapangan,” papar Holili.

Selain itu, untuk mengantisipasi jumlah pengunjung yang tidak tertampung di dalam stadion, panitia telah menyiapkan layar lebar di luar stadion. “Kami siapkan juga layar lebar di luar stadion untuk pengunjung yang tidak bisa masuk ke dalam,” ujar Cholili.

Banyuwangi Bersalawat tersebut terbuka untuk umum dan berlangsung seusai salat magrib hingga selesai. Selain dimeriahkan Habib Syekh, sebelum acara ini akan ditampilkan berbagai kesenian Islami.