Mice merupakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pertemuan rapat, bonus, seminar dan ajang pameran.
Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya mengimbau untuk daerah yang sudah berkomitmen di sektor pariwisata, harus turut serta memperbanyak event Mice (meetings, incentives, conference, exhibitions). Sebab segmen parawisata Mice lebih membidik kalangan kelas menengah.
"Adakan sebanyak-banyaknya event Mice di Banyuwangi. Wisatawan Mice pengeluarannya dua kali lipat dibandingkan wisatawan biasa," jelas Arief saat menghadiri peresmian hotel El-Royal di Kabupaten Banyuwangi.
Mice, kata Arief merupakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pertemuan rapat, bonus, seminar dan ajang pameran. Dia mencontohkan, di kawasan Asia Tenggara, Singapura merupakan negara yang menguasai kegiatan Mice. Sehingga negara tersebut bisa lebih dikenal.
"Banyuwangi bisa mengangkat tentang perikanan atau perkopian. Secara statistik tempat yang dijadikan kegiatan Mice akan maju. Seperti di Singapura. Banyak orang mengadakan diskusi di Singapura tentang perdagangan," terangnya.
Secara umum, kegiatan Mice rata-rata diselenggarakan dengan skala peserta antar negara. "Umumnya antar negara. Event tentang kedokteran, atau telekomunikasi. Melawan jepang, Singapura, Jerman, dan siapa yang terbaik," lanjutnya.
Hal ini penting disampaikan Arief karena kondisi Indonesia yang masih kurang kompak untuk saling menguatkan antar pelaku usaha.
"Seperti hotel, boleh bersaing untuk memperbaiki pelayanan. Tapi ketika ada Mice semua harus saling mendukung. Karena lawannya adalah negara. Kenapa Indonesia kalah terus dengan mice, karena tidak bersatu. Event convention Center bersaing, seperti di Bali," terangnya.
Sementara itu, Arief terus menargetkan peluang di sektor pariwisata untuk menguatkan sendi devisa negara. "Pariwisata memungkinkan itu. Kalau manufacture dan yang lain saya tidak yakin. Tahun 2019, saya harapkan Banyuwangi bisa menjadi pariwisata kelas dunia. Sehingga bisa mensejahterakan masyarakat," ujar Arief.