Apapun keputusannya nanti, Anas mengatakan menghormati jalannya proses penjaringan dari DPP PDIP.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas nampak malu-malu saat sejumlah awak media menanyakan pengembalian formulir pendaftaran Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Formulir diserahkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara ke Kantor DPD Jatim di Surabaya, Minggu (9/7) lalu.
Dengan adanya penyerahan formulir ini, Anas resmi mendaftarkan diri menjadi calon di Pemilihan Gubernur Jawa Timur di PDI Perjuangan. Namun ia tak menjelaskan secara detail akan maju sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubenur dalam penjaringan tersebut.
"Ok, akan saya jawab. Mau menjadi apapun nantinya itu sesuai dengan perintah DPP," kata Anas tertawa ditemui usai sidak pelayanan publik di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Banyuwangi, Selasa (11/7).
Apapun keputusannya nanti, Anas mengatakan menghormati jalannya proses penjaringan dari DPP PDIP. Karena pemilihan siapa yang maju diusung oleh PDIP merupakan hak dan wewenang partai. "Prosesnya masih berlangsung. Saya menghormati apapun keputusannya nanti," ujarnya.
Walau begitu ia mengaku masih sungkan untuk membicarakan soal pencalonanya ketika sedang melakukan kunjungan kerja sebagai Bupati Banyuwangi. "Fokus saya tetap memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat," kata Anas yang langsung masuk ke dalam mobilnya.