1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Semangat korban banjir di Banyuwangi ikut nyoblos pada Pilgub Jatim

Warga antusias saat datang ke TPS. Setelah nyoblos, warga kembali gotong royong membersihkan sisa-sisa banjir.

©2018 Merdeka.com Editor : Muhammad Hasits | Rabu, 27 Juni 2018 13:44

Merdeka.com, Banyuwangi - Semangat korban banjir bandang di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terlihat semangat pada momen Pilkada Jatim, Rabu (27/6). Masyarakat yang rumahnya terdampak banjir tetap berduyun-duyun datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suara.

Salah satunya Heru Mayantoro (34) yang memberikan suaranya di TPS 6 yang turut dipindah karena terdampak banjir. Kakinya yang masih menggunakan sepatu boot berlumpur melangkah mantap keluar dari bilik suara.

"Saya bertugas di TPS 5, sekarang sedang sepi jadi saya nyoblos," katanya.

Rumah Heru salah satu yang mengalami kerusakan paling parah karena berada paling dekat dengan jembatan penyebab banjir. Pada kejadian Jumat (22/6) lalu, rumah dinas petugas harian lepas pengairan ini berserta semua perabot, rusak tidak bisa dipakai lagi.

"Orangnya saja yang selamat. Pakaian ini dari pinjam, yang penting orangnya selamat, yang lain bisa dicari lagi," kata Heru sambil tersenyum.

Sampai pukul 11.00 WIB, TPS 6 telah mengumpulkan 300 suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 545 orang. Bahkan di TPS 7 yang berdiri di bekas lokasi bencana telah mengumpulkan 80 persen suara dari 623 DPT pada pukul 10.00 WIB.

Petugas pengawas TPS Desa Alasmalang Wahyu Hadi Martanto mengatakan jumlah pemilih masih sama dengan pemilu sebelumnya. Dia memperkirakan kebanyakan masyarakat memilih mencoblos pagi hari agar bisa segera kerja bakti memulihkan dampak banjir.

"Masyarakat sudah tidak lagi bingung seperti awal-awal dulu," kata Wahyu.

Sebanyak 4 TPS di Desa Alasmalang terdampak banjir bandang karena aliran tanah longsor bukit Pendil di pegunungan Raung terhalang tiang tengah jembatan. Sampai-sampai 3 TPS harus dipindah agar akses dan proses pemungutan suara berjalan lancar.

Namun, kesediaan warga memberikan suara sangat tinggi meski beban pemulihan dampak banjir masih harus mereka pikul. Saling ajak menjadi upaya masyarakat untuk meningkatkan kemauan memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Tokoh agama juga berperan memberikan ajakan dan trauma healing kepada korban bencana.

"Kita tetap semangat memilih pemimpin Jawa Timur selama 5 tahun kedepan," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 6 desa Alasmalang, Langgeng Sudarmo.

(MH) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Pilgub Jatim
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA