Warga Banyuwangi sayangkan isu Bupati Anas mundur cawagub Jatim

Merdeka.com, Banyuwangi - Warga Kabupaten Banyuwangi yang telah merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan Bupati Abdullah Azwar Anas mendukungnya untuk terus maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur. Dukungan itu mereka sampaikan menyusul menyebarnya isu Bupati Anas mundur dari Pilgub Jatim 2018.

Salah satunya Sellia Matovani (21), warga Kecamatan Siliragung yang sedang nongkrong di Taman Blambangan bersama kawan-kawannya. Sellia mengatakan saat menjabat sebagai Wakil Gubernur nanti, Bupati Anas akan mengembangkan Jatim sebagaimana dia mengembangkan Banyuwangi selama ini.

"Saya tahu dari berita, tapi tidak tahu sebabnya Bupati Anas mundur dari pencalonan," kata Sellia, Jumat (5/1).

Menurutnya Bupati Anas berprestasi karena telah merubah Banyuwangi dari image kota santet ke kota wisata. Selain itu Pemkab Banyuwangi juga telah meraih anugrah Dana Rakca dari Kementerian Keuangan karena dianggap sebagai daerah terbaik dalam mengelola keuangan.

Spanduk kampanye Gus Ipul dan Mas Anas di Taman Sritanjung
© 2018 merdeka.com/ Ahmad Suudi

Begitu juga pedagang VCD di Taman Sritanjung Haris Luqman Hakim. Dia mengatakan kawan-kawannya sesama pedagang di Taman Sritanjung juga ingin agar Bupati Anas lanjut ke pencalonan Cawagub Jatim.

"Kalau Anas naik kesana Banyuwangi tambah terangkat. Sayang seribu sayang kalau mundur, alasannya apa kok bisa mundur," kata Haris.

Salah satu tukang becak asal Kelurahan Pakis, Yuli Budi Sudiono, berpendapat terserah Bupati Anas sendiri menentukan pilihan.

"Jadi Wakil Gubernur baik, jadi Bupati Banyuwangi ya baik. Kan nggak ada cacat," kata Budi.

Seorang tenaga harian lepas (THL) Taman Sritanjung Memet Hariyadi justru ingin Bupati Anas terus menjadi Bupati di Banyuwangi, bahkan setelah selesai kepemimpinan di periode kedua ini.

"Bupati Anas mundur dari Pilgub lebih seneng karena Banyuwangi kedepannya lebih bagus. Karena dipekerjakan jadi THL, teman-teman ada kerjaan nggak nganggur. Maunya lanjut-lanjut lagi di Banyuwangi," kata petugas taman asal Kelurahan Kepatihan itu.