1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Polisi tegur puluhan pelajar rayakan kelulusan dengan konvoi motor

Aksi yang dilakukan para pelajar ini membahayakan keselamatan para pelajar sendiri dan mengganggu ketertiban lalu lintas.

©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Selasa, 02 Mei 2017 17:22

Merdeka.com, Banyuwangi - Aparat Polsek Genteng, Banyuwangi menegur puluhan pelajar karena berlebihan merayakan kelulusan sekolah tingkat SMA. Para siswa ini merayakan kelulusan dengan konvoi menggunakan sepeda motor dan mencorat-coret seragam sekolahnya menggunakan cat semprot di kawasan Terminal Wirogomo Genteng.

Usai menegur puluhan pelajar, polisi menyuruh agar mereka segera pulang ke rumahnya masing-masing. Selain dinilai berlebihan, perayaan kelulusan dengan konvoi di jalanan juga dilarang pihak sekolah dan kepolisian, karena bisa mengganggu kelancaran lalu lintas. Apalagi para pelajar ini juga tidak mengenakan helm dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Untuk memastikan para siswa ini benar-benar pulang ke rumah dan tidak melanjutkan perayaan berlebihan, masing-masing, aparat kepolisian mengikutinya dari belakang. “Andai saat pawai terus terlibat kecelakaan siapa yang rugi. Orangtua ikut bingung, pelajar yang tertimpa musibah juga. Padahal pendidikan lanjutan untuk masuk perguruan tinggi sedang menunggu,” terang Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono, Selasa (2/5).

Sumartono mengimbau agar para siswa merayakan kelulusan sekolah dengan sewajarnya. Selain itu juga untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan seperti pesta miras dan lain sebagainya.

“Sebelum jatuh korban ya dicegah. Lebih baik kelulusan dirayakan dengan kegiatan yang positif seperti melakukan sedekah buku dan seragam kepada adik kelas yang membutuhkan,” sarannya.

Selain di Genteng, perayaan kelulusan siswa SMA yang dinilai berlebihan juga terjadi di Kecamatan Bangorejo. Para siswa melakukan konvoi keliling jalan sambil terus menggeber gas motornya masing-masing. Polsek Bangorejo yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung mengimbau agar segera pulang dengan tertib. Beberapa juga banyak melarikan diri.

Meski demikian, ada beberapa pelajar yang terpaksa diamankan di Mapolsek Bangorejo karena membandel. Kapolsek Bangorejo AKP Watiyo menjelaskan, langkah ini dilakukan dalam rangka pembinaan budi pekerti. Usai diberi arahan para pelajar tersebut dipersilakan pulang ke rumahnya masing-masing.

“Cuma diberi bimbingan agar berlaku sopan saat merayakan kelulusan. Jangan sampai berbuat onar dan terjerumus dengan minuman keras apalagi narkoba,” jelasnya.

(MH/MUA)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA