Menikmati sate kambing madu Abu Rafi, tempat nyaman harga kaki lima

Merdeka.com, Banyuwangi - Warung kuliner di Banyuwangi mulai banyak menyajikan tempat bersih dan nyaman bagi pengunjung atau wisatawan. Salah satunya Warung Sate Kambing Abu Rafi, di Jl Brawijaya 34, Kelurahan Kebalenan.

Warung ini berupaya menyajikan konsep ruang nyaman saat mengkonsumsi makanan berdaging, mulai dari sate kambing, ayam, gule dan bakso. Saat masuk ke warung Sate Kambing Abu Rafi, pengunjung akan dihadirkan konsep warung yang tidak biasa. Bagian dapur berada di bagian depan dan pengunjung bisa melihat proses pengolahan makanan mulai dari pemotongan daging segar sampai pemanggangan sate.

Setelah dapur, di bagian tengah ada ruangan semi outdor dengan hiasan menarik. Seperti tempelan jendela-jendela tua di dinding dan kap-kap lampu dari sarang burung.

Di bagian belakang lagi, ada ruang nyaman ber-AC dan fasilitas Wifi. Pengunjung bisa makan sate sambil menikmati ornamen klasik, seperti lampu strongking dan lampu kuno khas Using. Warung Sate Kambing Abu Rafi bisa menampung hingga 50 orang.

"Seperti jendela dan lampu-lampu ini saya dapatkan di loakan. Saya memang ingin menyediakan tempat nongkrong enak dan menikmati kuliner dengan harga merakyat," ujar Yoan Arywianti (40), pemilik warung Sate Kambing Abu Rafi, Senin (1/5).

Yoan menambahkan, warungnya menyediakan menu spesial yakni sate kambing madu. Potongan daging kambing segar, diberi bumbu rempah yang khas, sehingga menghasilkan rasa dominan manis dan membuat daging empuk.

"Rasanya memang manis, seperti madu. Kalau harganya sama dengan kaki lima. Harga merakyat tapi nyaman," ujar Ibu rumah tangga yang juga menjadi dokter spesialis mata di RS Alhuda Banyuwangi ini.

Satu porsi sate kambing madu dengan potongan jumbo dipatok dengan harga Rp 30 ribu. Sedangkan porsi potongan daging kambing lebih kecil dihargai Rp 20 ribu. Sementara untuk sate ayam porsi potongan jumbo Rp 20 ribu dan potongan biasa Rp 10 ribu. Masing-masing porsi berisi 10 tusuk sate.

Warung Sate Kambing Abu Rafi, buka mulai pukul 11.00 WIB sampai 21.00 WIB. Dalam sehari, menu spesial sate kambing bisa menghabiskan hingga dua ekor kambing. Agar menjaga kualitas daging, Yoan hanya mengeluarkan sedikit daging yang siap dipotong.

"Ya dikira-kira dalam satu hari butuh berapa. Agar kalaupun disimpan di frezer tidak terlalu lama," jelas dokter yang juga aktif di komunitas Pencinta Batik Banyuwangi ini.

Rencananya Yoan ingin menggambungnkan warngnya dengan galeri butik pakaian muslim dan tempat praktik layanan kesehatan mata. "Ke depan inginnya juga bisa menyajikan Aqiqah dan hewan kurban," ujarnya.