Para personel akan disebar di banyak pos yang dilintasi para peserta ITdBI.
Merdeka.com, Banyuwangi - Polres Banyuwangi, Jawa Timur siap ikut menyukseskan gelaran International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016. Acara ini menjadi agenda rutin Banyuwangi Festival (B-Fest). Sebanyak 2.700 pos pengamanan telah disiapkan pihak kepolisian, plus 92 pos kesehatan di tempat-tempat strategis.
Dikatakan Kabag Opss Polres Banyuwangi, Kompol Sujarwo, pihaknya siap menyukseskan event ITdBI dan akan mengerahkan seluruh kekuatan personel kepolisian untuk mengawal kompetisi balap sepeda kategori 2.2 tersebut.
"Kami akan mengerahkan seluruh jajaran di titik-titik rute ITdBI. Untuk mendukung ini, rencananya kami juga akan melibatkan Brimob Polda Jatim, menambah armada moge (motor gede) serta helikopter," terang Kompol Sujarwo, Sabtu (30/4).
Pengamanan ITdBI 2016 tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, kata Sujarwo, untuk tahun ini pihaknya akan lebih meningkatkan keterlibatan masyarakat, Linmas dan satpam untuk mengamankan kompetisi balap sepeda yang akan berlangsung 11 hingga 14 Mei mendatang.
"Bersama official ITdBI, Kecamatan, Koramil, Polsek, Babinsa dan Babinkamtibnas, kita (polisi) maksimalkan pengamanan untuk suksesnya balap sepeda internasional ini. Kalau perlu, kepala sekolah juga bisa mengajak guru-guru bergabung bersama Linmas setempat dan terlibat langsung dalam pengamanan ITdBI," sambungnya.
Untuk masalah pengamanan, pihak kepolisian telah menyiapkan 2.700 pos pengamanan yang menyebar di sepanjang rute terbagi empat etape. "Sebanyak 772 titik telah kami petakan di etape pertama, 658 titik di etape kedua, 685 titik di etape ketiga dan 785 titik di etape terakhir yang merupakan etape neraka," pungkasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Banyuwangi, Widji Lestariono menyebut, pihaknya juga turut membantu seluruh kepanitiaan ITdBI 2016 dengan mendirikan mini hospital di start dan finish.
"Jika pihak kepolisian menyiapkan ribuan pos pengamanan yang dijaga seluruh kekuatan personel polisi, kita juga akan menambah 92 pos kesehatan di tempat-tempat strategis di masing-masing etape," ucap dokter yang akrab disapa dr Rio tersebut.
ITdBI tahun ini akan menempuh jarak 567 kilometer (Km), 12 Km lebih jauh dari kompetisi tahun lalu yang hanya menempuh 555 Km saja. Tambahan jarak tempuh ini perlambang komitmen Banyuwangi meningkatkan kualitas ITdBI, yang sudah digelar selama lima tahun berturut-turut.
Jarak yang ditempuh para pembalap; etape pertama mengambil start di Waduk Sidodadi, Kecamatan Glenmor menuju Taman Blambangan dengan jarak 171,4 Km.
Kemudian etape dua; RTH Maron, Kecamatan Genteng-Taman Blambangan (145,7 Km), etape ketiga; Grand New Watu Dodol-Taman Blambangan (126,9 Km) dan jarak 123 Km di etape empat dengan start Pelabuhan Muncar menuju Paltuding Ijen.