Ribuan penonton padati pagelaran BEC 2016

Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2016 berlangsung dengan meriah. Untuk mengawali pembukaan, panitia akan menampilkan 200 penari gandrung yang pernah tampil di Istana Negara beberapa pekan lalu.

Para penonton sudah terlihat memadati tempat yang sudah disediakan panitia. Di sepanjang utara Taman Belambangan, penonton terlihat duduk rapi di bawah tenda yang sudah disediakan. Mulai dari masyarakat, tamu undangan dari luar daerah berjumlah sekitar 5000 orang.

Selain tamu undangan, masyarakat juga terlihat melihat dari luar pagar. Masing-masing dari mereka sebagian besar membawa payung sendiri. Ada juga yang menggelar tikar di bawah pohon yang rindang.

"Saya ke sini sama istri. Naik motor dari Srono. Sudah menunggu mulai jam 10 WIB tadi," ujar salah satu penonton Mian, (46) yang juga Staf Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, kepada Merdeka Banyuwangi, Sabtu (12/11).

Mian mengaku setiap tahun selalu menghadiri BEC. Pagelaran karnaval kali ke enam di Banyuwangi ini selalu membawa tema setiap tahunnya. Seperti tahun ini dengan tema The Legend of Sidopekso.

"Kan ada temanya. Dan tahun ini bagus, karena menceritakan sejarah asal mula nama Banyuwangi. Biar tahu sejarahnya, terutama bagi pendatang. Bagi masyarakat Banyuwangi sendiri, sudah tahu," kata Mian yang sedang duduk santai bersama istrinya.

Para peserta BEC sebentar lagi akan melintasi jalur mulai Taman Blambangan, sampai finis di Kantor Pemda Banyuwangi, dengan jarak tempuh sekitar 2,5 Km.