1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Rizal Ramli sebut Anas mahasiswa miskin sukses jadi pemimpin daerah

"Dulu saya kenal Pak Anas, hanya mahasiswa miskin dari Banyuwangi yang sukses," kata Rizal.

Rizal Ramli dan Bupati Anas. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Sabtu, 09 April 2016 19:12

Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli buka tiga even Banyuwangi Festival (B-Fest) 2016, yaitu Festival Sego Cawuk, Agro Expo dan Art Week di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu pagi (9/4).

Dalam smbutannya, Rizal Ramli menyebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dulu adalah mahasiswa cerdas. Di usia muda, karir suami Ipuk Fiestiandani‎ ini, cukup mocer.

"Saya sudah lama tidak ke Banyuwangi. Dulu saya kenal Pak Anas, hanya mahasiswa miskin dari Banyuwangi, yang sukses," kata Rizal.

Di usianya yang masih 24 tahun, lanjut Menko Perekonomian di era Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) ini, ‎Anas sukses menjadi anggota MPR di Tahun 1997-1999. Sayangnya, di Pemilu 1999 gagal melenggang ke Senayan.

"Beliau menjadi anggota MPR termuda. Kemudian maju lagi, tapi gagal. Karena Pak Anas ngikut Gus Dur, jadi gagal," selorohnya.

Tahun 2004, Anas kembali mencoba peruntungan. Dia ingin membayar kegagalannya di Pemilu 1999. Alhasil, dia sukses menuju Senayan.

Tahun 2010, bersama Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Yusuf Widiatmoko, Anas menjajal serunya Pilkada Banyuwangi. Anas-Yusuf sukses menggusur para kompetitornya, salah satunya artis Emillia Contessa

Usai dilantik menjadi bupati dan wakil bupati, Anas-Yusuf merubah wajah Bumi Blambangan, dari kota santet menjadi kota pariwisata, yang kini diminati para pelancong. Berbagai festival, digelarnyaa tiap tahun untuk menarik minat wisatawan.

Banyuwangi juga 'dipercantik' dengan taman-taman indah. ‎Sektor perekonomian masyarakat ikut terdongkrak. Saat kembali maju di Pilkada 2015 lalu, Anas-Yusuf kembali terpilih.

"Orang pinter, kalau tidak untuk rakyat, tidak ada gunanya. Saya kagum, tiap satu tahun ada 53 festival. Bisa-bisa warga Jakarta pindah ke Banyuwangi. Di Jakarta sudah sumpek, maacet lagi. Di Banyuwangi bisa lihat banyak event," katanya.

Dia melanjutkan, yang membanggakan pada pembangunan Banyuwangi, adalah pendapatan per kapita masyarakat, yang terus meningkat. Pun begitu dengan masalah kemiskinan. Juga turun drastis.

"Bupati di tempat lain, harus belajar datang ke Banyuwangi. Ini tidak mungkin terjadi kalau rakyat tidak merasakan manfaatnya, tapi hanya dirasakan kaum elit. Tapi kalau rakyat merasakan manfaatnya, rakyat akan ikut serta," tandasnya.

Usai membuka 3 event B-Fest 2016 di Taman Blambangan, Rizal Ramli dan rombongannya menuju Pelabuhan Muncar, untuk meninjau kondisi pelabuhan ikan terbesar kedua di Indonesia, yang dimiliki kabupaten berjuluk the Sunrise of Java tersebut.

(FF/MA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA