1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Ruangguru gunakan flashdisk on the go untuk pelajar Banyuwangi

Konsep aplikasi pembelajaran online ini dikonsep layaknya permainan yang membuat pelajar naik level setelah melewati 1 tahapan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2018 Merdeka.com Editor : Endang Saputra | Senin, 12 Februari 2018 17:10

Merdeka.com, Banyuwangi - Hadirnya aplikasi Android, Ruangguru, yang diberikan gratis untuk pelajar Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, juga bakal dilengkapi flashdisk on the go (OTG). Media penyimpanan dengan port USB dan bisa disambungkan dengan gawai seluler ini untuk menyimpan video-video pembelajaran yang ditampilkan di Ruangguru.

Founder Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara (27) mengatakan, tambahan perangkat flashdisk OTG untuk mengurangi kuota internet gawai pelajar. Ratusan flashdisk OTG akan dibagikan kepada pelajar di Banyuwangi agar Ruangguru lebih bersahabat di gawai mereka.

"Biasanya adik-adik kita hemat sekali sama kuota internet. Dengan video yang tersimpan di flashdisk tidak perlu banyak kuota internet untuk streaming video pembelajaran Ruangguru," kata Belva, sapaannya, setelah penandatanganan kesepakatan kerjasamanya bersama Pemkab Banyuwangi di Kantor Kepala Desa Sukonatar, di Kecamatan Srono, kepada Merdeka Banyuwangi,Senin (12/2).

Dengan kerjasama itu, pelajar 24 desa dari 24 kecamatan di Banyuwangi bisa mengakses aplikasi Ruangguru secara gratis. Kecamatan Banyuwangi kota tidak disertakan dengan pertimbangan telah mampu mengakses tempat les atau jasa bimbingan belajar.

Setiap sub topik mata pelajaran berisi video keterangan, kuis, soal penguji hingga poin yang didapatkan pelajar setelah berhasil menjawab pertanyaan itu. Konsep aplikasi pembelajaran online ini dikonsep layaknya permainan yang membuat pelajar naik level setelah melewati 1 tahapan.

Berebut posisi 3 dengan Bukalapak sebagai aplikasi Android nasional yang paling banyak diinstall, jumlah pengguna Ruangguru mencapai 7 juta orang.

"Yang tadinya HP untuk nonton youtube dan ngegame, dibelokkan sedikit ke pembelajaran. Jadi tidak bosan, bisa asik sampai ketagihan dengan penambahan poin dan sebagainya," kata Belva.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kerjasama dengan Ruangguru kali ini merupakan bentuk keterbukaan pemerintah daerah pada perkembangan teknologi. Dia mengatakan bila ingin berhasil, suatu daerah harus mendengarkan perkembangan terbaru.

"Harus berpikir keluar kotak. Kalau tidak, perkembangan akan terhambat. Kita tidak bisa hanya nyaman tinggal di posisinya, melainkan harus keluar berkembang," kata Anas.

Di desa-desa yang sebagian besar telah teraliri koneksi internet melalui kable fiber optik, akan dijalankan kegiatan belajar bersama bagi para pelajarnya. Kegiatan bertajuk E-Learning yang menggunakan konten pembelajaran dari Ruangguru, menjadi bagian dari pelayanan Smart Kampung.

(ES) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Abdullah Azwar Anas
  2. Smart Kampung
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA