Sambil layani selfie, Bupati Anas nasehati wisatawan jaga kebersihan

Merdeka.com, Banyuwangi - Kebersihan selalu diperhatikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di berbagai kesempatan. Kali ini sambil melayani permintaan selfie pengunjung pantai Grand Watudodol (GWD) Banyuwangi, Anas berpesan agar mereka menjaga kebersihan.

Pasalnya GWD merupakan salah satu andalan Banyuwangi hingga meraih penghargaan destinasi bersih dan sehat tingkat Asean. Penghargaan itu sendiri diterima Anas di Thailand, Jumat lalu.

"Kebersihannya dijaga ya. Jangan buang sampah sembarangan ya," kata Anas, Minggu (28/1).

Selain kebersihan, kata Anas, destinasi wisata GWD juga mempedulikan konservasi alam. Dibuktikan dengan indahnya terumbu karang yang terjaga di laut kawasan tersebut.

Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan tempat wisata melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga mendapatkan penilaian khusus. Pantai GWD termasuk dalam aset Pemda Banyuwangi yang dikelola masyarakat.

"Terumbu karang itu lo dicek sampai ke bawah, dalam proses penilaiannya. Yang dinilai tidak hanya sini (GWD), tapi di kotanya juga," kata Anas.

Pantai GWD menerima 400 hingga 500 pengunjung setiap hari. Sekaligus merupakan destinasi pariwisata penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), yakni sebesar Rp 700 juta per tahun.

Anas melanjutkan perjalanan ke Pantai Cacalan di Kelurahan Klatak, Kecamatan Wongsorejo yang penuh pengunjung di hari libur ini. Di sana pula Anas menerima puluhan masyarakat yang ingin berfoto bersamanya.

"Dari mana ini?," kata Anas menyapa masyarakat yang mendatanginya.

Setelah itu dia berpesan agar mereka menjaga kebersihan tempat wisata dan membung sampah-sampah mereka ke tempat yang sudah disediakan.

Anas juga mengintruksikan Pokdarwis Pantai Cacalan untuk bekerja lebih giat dalam membersihkan sampah. Dia mengatakan di hari libur, seharusnya sampah dibersihkan 1 jam sekali.

"Warung-warung itu kan penuh pembelinya, coba berapa omsetnya? Seharusnya Pokdarwis bekerja keras agar di sini tetap nyaman dan ramai pengunjung, " ujar Anas.