"Saya sudah di sini sejak usia 18 tahun, tiap tahun saya ke sini. G-land terkenal karena memiliki ombak terbaik di dunia".
Merdeka.com, Banyuwangi - Kabupatan Banyuwangi memiliki pantai bernama G-land yang diburu para atlet surfing internasional. Pantai G-land di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, diburu karena memiliki ombak pantai terbaik di dunia dengan tinggi hingga 6-7 meter.
Saat memasuki kawasan Pantai G-land, pengunjung akan merasakan suasana yang sunyi dengan gemuruh ombak besar. Sementara para surfer profesional dunia terlihat membawa papan surfingnya.
"Saya sudah di sini sejak usia 18 tahun, tiap tahun saya ke sini. G-land terkenal karena memiliki ombak terbaik di dunia, bagus untuk belajar memperdalam teknik," ujar Mika, salah satu Surfer asal Australia, beberapa waktu lalu.
Mika yang sudah puluhan kali ke Pantai G-land seringkali datang bersama keluarganya. Kawasan wisata Pantai G-land memang menyediakan penginapan dan sejumlah fasilitas santai bersama keluarga.
"Saya biasanya ke sini dengan keluarga. Ada juga yang datang dengan komunitasnya," jelasnya.
Panjang ombak di Pantai G-land bisa mencapai 1-2 kilometer dengan berlapis-lapis ombak yang besar. Surfing di G-land, kata Mika, khusus untuk para profesional karena memiliki tepi pantai berbatu dan karang.
"Sekarang ini bulan (Juni-Agustus) yang bagus untuk surfing. Saya selalu terkesan setiap ke sini, hutannya bagus, panoramanya indah," kata dia.
Para peselancar dunia, memiliki julukan untuk ombak di pantai G-Land dengan sebutan Kong, Money trees, Launching pad, Speedy, Chicken break, Twenty-twenty dan Tiger track.
Saat datang ke Taman Nasional Alas Purwo menuju Pantai G-Land, pengunjung bakal disajikan pemandangan alam dengan jarak tempuh dari pintu masuk sepanjang 22 kilometer. Bila beruntung akan mudah menemukan satwa lindung seperti merak, kancil, banteng, kera dan berbagai jenis burung.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Wilayah I, Probo Wresniaji mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Pantai Plengkung terus meningkat. Apalagi pantai G-land juga disiapkan untuk menyambut wisatawan dari delegasi IMF World Bank Oktober mendatang.
"Selama ini wisatawan banyak yang tahu info dari media sosial dan komunitas para surfing mereka," jelasnya.
Sementara ini, kata Probo, akses menuju G-land dari Pos Pancur sepanjang 9 kilometer juga sedang diperbaiki hingga bulan September untuk perbaikan jalan menyambut tamu IMF World Bank.