1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Satgas Jalan berlubang Banyuwangi kebut tambal jalan rusak

"Tim satgas yang kami miliki jumlahnya terbatas, dan Banyuwangi ini luas wilayahnya, jadi satgas memang harus bergiliran nambalnya," kata Anas.

Bupati Anas saat memantau tugas Satgas Penambal Jalan. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Sabtu, 14 April 2018 13:12

Merdeka.com, Banyuwangi - Genangan air di musim hujan yang telah lewat menyisakan jalan berlubang di sejumlah ruas jalan di Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengecek langsung sejumlah ruas jalan yang rusak, salah satunya di Desa Sumberayu, Kecamatan Muncar, Jumat (13/4/2018).

"Kami mohon maaf kepada warga karena akibat musim hujan kemarin banyak jalan-jalan yang tergenang air hingga aspalnya banyak yang terkelupas dan membuat lubang. Saat ini pemkab terus memperbaiki jalan yang rusak tersebut," kata Anas saat meninjau penambalan jalan berlubang di Sumberayu, Muncar, Jumat (13/4).

Anas mengatakan proses penambalan jalan yang rusak tersebut sedang dikebut oleh tim Satgas Jalan Berlubang di bawah Dinas Pekerjaan Umum daerah. Tim ini bekerja menambal jalan rusak yang kondisinya tidak terlalu parah.

"Tim satgas yang kami miliki jumlahnya terbatas, dan Banyuwangi ini sangat luas wilayahnya, jadi satgas memang harus bergiliran nambalnya," kata Anas.

Banyuwangi memiliki empat tim unit reaksi cepat yang ada di empat Unit Pelaksana Teknis Daerah, yakni URC Banyuwangi, URC Rogojampi, URC Genteng dan URC Bangorejo. Masing-masing URC tersebut diisi oleh enam orang satgas yang dibekali dengan peralatan yang dibutuhkan dan bekerja secara bergantian.

Anas melanjutkan, pihaknya juga terus berupaya agar proyek perbaikan jalan bisa segera dilaksanakan. Ada sebanyak 250 titik pembangunan dan peningkatan jalan sepanjang 400 KM se-kabupaten yang akan dilaksanakan tahun ini.

"Kami juga mohon partisipasi warga agar peduli pada jalan di lingkungannya. Jika ada genangan saat hujan, bisa dibuatkan sodetan agar airnya mengalir ke saluran drainase," ujar Anas.

Anas menambahkan pada tahun ini beberapa ruas jalan yang kontur tanahnya bergelombang dan labil akan dibangun dengan pondasi cor beton agar lebih kuat dan tahan dari gerusan air hujan. Cara ini sudah diterapkan tahun lalu pada pembangunan jalan lingkar barat rogojampi, sepanjang 5 KM dan Ketebalan 30 cm.

"Ini untuk mengantisipasi jalan-jalan yang labil, contohnya jalan dari tembokrejo ke sumbersewu, jalannya ada di tengah sawah, bahu jalan lebih tinggi daripada jalan aspalnya. Tanahnya labil, dikasih aspal rusak terus, maka tahun ini kita cor beton baru atasnya di hotmix," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Mujiono menjelakan bahwa pada tahun ini jika ditotal keseluruhan jalan yang akan dibangun oleh Pemkab mencapai 600 KM. Ini terdiri atas 400 KM jalan baru yang dibangun dan 200 Km perbaikan jalan.

"Saat ini 150 pekerjaan sudah masuk tahap lelang, 50 di antaranya sudah ada pemenang dan tinggal menunggu surat perintah mulai kerja (spmk). Sedangkan yang 100 lagi masih proses evaluasi," ucap Mujiono.

Mujiono optimis semua pekerjaan akan bisa segera berjalan dan target pembangunan jalan bisa terpenuhi. "Karenanya kami mohon warga untuk bersabar menunggu giliran pengerjaan jalan di wilayahnya. Prosesnya sedang berjalan," kata Muji.

(MT/MT)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA