1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Sepanjang 2016 Garda Ampuh berhasil mengentas 5.093 anak putus sekolah

Hal ini disampaikan Bupati Anas dalam Laporan Pertanggung Jawaban tentang pertumbuhan ekonomi Banyuwangi dihadapan anggota dewan.

Bupati Anas saat melaporkan LKPJ 2016 di DPRD Banyuwangi. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Kamis, 09 Maret 2017 12:17

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan laporan keterangan pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2016 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Banyuwangi. Dalam laporannya menyebutkan capaian kinerja ekonomi daerah terus meningkat dengan pertumbuhan ekonomi 6,01 persen.

Tahun 2016 Banyuwangi mampu mencatatkan beberapa capaian pertumbuhan di bidang ekonomi, diantaranya pertumbuhan sektor industri pengolahan dalam produk domestik regional bruto (PDRB) mencapai 6,36 persen. Pertumbuhan sektor perdagangan mencapai 7,18 persen dan pertumbuhan sektor pertanian 4,33 persen.

Banyuwangi pun mencatatkan pertumbuhan PDRB per kapita dari Rp 33,63 juta per tahun di 2015 menjadi Rp 37,53 per kapita tahun 2016.

“Secara umum pertumbuhan ekonomi kita juga baik yakni 6,01 persen lebih tinggi dari Jawa Timur dan nasional dengan tingkat inflasi yang terjaga di level rendah yakni 1,91 persen,” kata Anas.

Tak hanya itu, di sektor layanan pendidikan dan kesehatan, Banyuwangi juga berhasil mengentaskan anak putus sekolah sebanyak 5.093 anak. Melalui program gerakan daerah angkat anak putus sekolah (Garda Ampuh) dan siswa asuh sebaya (SAS).

Pada bidang pembangunan infrastruktur dan investasi, pembangunan jaringan jalan dalam kondisi baik mencapai 98,3 persen. Bidang pertanian jaringan irigasi primer telah dibanguan sepanjang 3.718 kilometer, jaringan irigasi sekunder sepanjang 2.204 kilometer dan jaringan irigasi tersier 797 kilometer dengan total nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) mencapai Rp 2,32 triliun.

Banyuwangi juga memperkuat jaringan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan didukung 1400 titik wifi dan media wireless 835 cluster fiber optik Indonesia Broadband Plan. Terus mengembangkan Goverment Information System di berbagai bidang pemerintahan seperti e-gov, e-office, e-health, e-education, e-budgeting, e-village hingga e-audit.

“Kami sangat meyakini kedepan keunggulan suatu daerah sangat ditentukan penetrasi jaringan IT-nya,” kata dia.

(FF/FF)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA