The Mystic Dance of Seblang bakal tampil di Kampung Budaya 2016 Malang

Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi kembali unjuk gigi dalam acara Kampung Budaya 2016 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Kampung Budaya merupakan salah satu program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya yang menyatukan seluruh Forum Daerah se-Indonesia untuk menampilkan kebudayaan masing-masing daerah.

Tahun ini, Keluarga Mahasiswa Osing Brawijaya Malang (KMOBM) mempersembahkan sajian budaya asli masyarakat Bumi Blambangan dengan tema The Mystic Dance of Seblang. KMOBM akan bersaing dengan puluhan penampil kebudayaan lain dari Sabang hingga Merauke pada Sabtu, 12 November mendatang di Samanta Krida Universitas Brawijaya.

Tahun lalu KMOBM menampilkan kesenian Banyuwangi dengan tema The Story of Barong. Selain mebampilkan teaterikal mengenai Barong Banyuwangi, beberapa kesenian lain seperti Kebo-keboan (berkonsep Banyuwangi Ethno Carnival) ditampilkan dalam kategori Fashion show. Berbagai penampilan KMOBM mampu menyabet Best Forum Daerah, juara Umum dan juara 2 fashion show.

"Tahun lalu kami murni tampil sendiri. Tahun ini kami berpartner dengan Ikawangi Malang Raya sebagai pengiring musik dan pendukung alat-alat. Kalau talent, kami murni dari mahasiswa Brawijaya (asal Banyuwangi)," ujar Dedy Wahyu, Dewan Penasehat KMOBM, Kamis (03/11).

Kampung Budaya 2016 Malang
© 2016 merdeka.com/Suci Rachmaningtyas

Menurut Dedy, sekitar 20 anggota KMOBM akan menampilkan rentetan Pawai Budaya, Fashion Show, dan Teaterikal sebagai puncak acara. Selain menampilkan ragam ciri khas seni budaya, daya tarik lain Kampung Budaya yakni sekaligus adanya pameran produk UMKM dari setiap daerah. Dalam hal ini, KMOBM berkerjasama dengan beberapa UMKM di Banyuwangi untuk memperkenalkan produk-produk lokal seperti kue Bagiak, sale pisang, hingga batik-batik khas Banyuwangi.

Dalam tema tahun ini, Dedy bersama tim telah meminta ijin kepada para leluhur ritual adat Seblang di Desa Olehsari dan Desa Bakungan pada September lalu. Selain meminta ijin, mereka sekaligus menggelar selamatan bersama masyarakat adat untuk kelancaran acara.

"Kami memilih Seblang sebagai tema, karena dari Kampung Budaya pertama kami ingin menunjukkan Bahwa Banyuwangi itu kaya akan budaya, gitu lho. Untuk dulur-dulur Ikawangi di Malang sendiri juga rindu dengan budaya di tanah kelahiran. Jadi kami berusaha menampilkan yang beda tiap tahunnya. Tahun ini kami menampilkan Seblang Bakungan dan kebo-keboan untuk Pawai Budaya. Sedangkan Sebkang Olehsari untuk acara puncaknya," ujar Dedy.

Dalam penampilan minggu depan, KMOBM berharap dapat menyabet Best Forum Daerah dan mendapat juara umum kembali. Berikan dukunganmu agar Banyuwangi kembali mempertahankan gelar juara umum ya!