Selain memiliki standart internasional arena balap sepeda BMX milik orang Blambangan ini memiliki track jumping "mengerikan".
Merdeka.com, Banyuwangi - Sirkuit BMX di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar yang dibangun Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur tahun lalu. Akan dijadikan lokasi kejuaraan Banyuwangi International BMX, yang diselenggarakan 2-3 April mendatang.
Konon dari dua sirkuit di Indonesia, yaitu Sirkuit BMX di Siak dan di Yogyakarta masih kalah 'angker' dengan Sirkuit Muncar. Selain dianggap sirkuit terbaik karena sesuai standart internasional, arena balap sepeda BMX milik orang Blambangan ini, juga memiliki track jumping "mengerikan".
Dan pastinya, pada acara tersebut akan hadir sekitar 328 pembalap BMX dari Malaysia, Australia, Thailand, Swiss, Singapura, Timor Leste, Jepang, dan Denmark, termasuk atlet Indonesia tentunya. Mereka akan menjajal sendiri "keangkeran" Sirkuit Muncar ini
Menurut Race Direktor Banyuwangi International BMX, Dadang Haries Purnomo, Sirkuit Muncar memiliki panjang lintasan 400 meter yang terbagi menjadi empat lintasan.
Sedangkan lebar lintasan, sesuai standar internasional, cukup bervariasi. Lintasan pertama (single track) selebar 10 meter, 12 meter untuk lintasan kedua (doble track), sedangkan lintasan ketiga dan keempat, masing-masing 5 meter.
"Starting hillnya, setinggi 5 meter. Untuk jumping ini satu rangkaian. Kalau orang awam melihatnya ada enam. Tapi menurut saya ini tiga, karena satu rangkaian. Tingginya bervariasi, mulai 0,5 hingga 2,25 meter dengan sudut kemiringan sekitar 75 derajat. Karakter jarak dan bentuknya juga besar," terang Dadang di Sirkuit Muncar, Rabu sore (29/3).
Senada, Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), Raja Sapta Oktohari mengatakan, dibanding dua sirkuit lain di Indonesia, yaitu di Siak dan Yogyakarta, tingkat kesulitan di Sirkuit Muncar, jauh lebih bagus. "Siak sudah lama, tapi tingkat kesulitannya beda dengan Banyuwangi," ucapnya.
Dia melanjutkan, Sirkuit BMX di Muncar, dibangun sesuai kriteria dari Union Cycliste Internationale (UCI). "Seperti panjang, kemiringan lintasan, serta tinggi tanjakan, sesuai standar internasional. Jadi sirkuit ini satu-satunya Sirkuit BMX di Indonesia yang memenuhi standar internasional dari UCI," tegas Raja Sapta.
perlu diketahui, Sirkuit BMX Muncar dibangun Pemkab Banyuwangi pada 2015 lalu. Pembangunan sirkuit di atas lahan seluas 2 hektar ini menghabiskan dana sekitar Rp 2 miliar.