1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Usai kembalikan mandat, Anas langsung kembali kerja untuk Banyuwangi

Tahun 2018 ini, Pemkab Banyuwangi mengalokasikan dana Rp 375 miliar untuk sektor infrastruktur, mulai jalan, jembatan dan pertanian.

Bupati Anas saat meninjau jembatan. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Senin, 08 Januari 2018 10:58

Merdeka.com, Banyuwangi - Setelah mengalami dinamika politik yang membuat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengembalikan mandat penugasan calon wakil gubernur ke PDI Perjuangan. Hal ini tidak membuat dirinya patah semangat melanjutkan tugas pembangunan di daerahnya.

Sore hari setelah pengembalian mandat penugasan, Anas langsung melihat perkembangan pasar tradisional di Rogojampi, didampingi istrinya, Ipuk Festiandani, Sabtu, (6/1).

"Yang bocor mana saja titiknya, biar segera diurusi dinas yang menangani. Nanti ajukan rehabilitasinya ya," jelas Anas sambil menginstruksikan ke jajarannya untuk memasukkan program tersebut ke alokasi anggaran.

Tidak hanya itu, pada libur akhir pekan, Minggu, (7/1) Anas juga menyempatkan diri untuk mengecek program pelebaran jalan hotmix yang menjadi poros di Desa Sempu, Kecamatan Sempu.

"Jalan ini akan dilebarkan, cukup jauh jaraknya, 14,5 kilometer, mulai Jalan Stail, melewati jalan Sumberwadung hingga Jalan Sariman,” ujar Anas.

Anas menjelaskan, jalan poros desa ini dilebarkan karena jalur ini tergolong penting. Ada lima sekolah dan puskesmas di sepanjang jalan ini, serta akses menuju Stasiun Setail.

"Makanya jalur ini tergolong padat sehingga perlu dilebarkan. Selain dilebarkan, jalan ini juga akan dilakukan pekerjaan hotmix beton menyesuaikan Karena kontur tanahnya yang gerak, makanya perlu dibeton," kata Anas.

Usai ditinjau, Anas minta pengerjaan tersebut segera selesai, dengan lelang dipercepat. "Saya minta segera akhir Januari ini atau paling lambat awal Februari. Setelah itu pekerjaan sekitar 6 bulan, dan pertengahan 2018 sudah bisa dinikmati warga,” ujarnya yang didampingi perankat dinas dan desa.

Tahun ini, lanjutnya, pembangunan akan menyasar infrastruktur pedesaan, termasuk jalan pedesaan dengan kontur tanah bergerak untuk dibeton. Sejumlah jembatan juga akan dilebarkan dari rata-rata empat meter menjadi enam meter.

“Saya lupa detilnya, kalau tidak salah ada delapan jembatan yang masuk perencanaan tahun ini. Ada juga jembatan yang sebelumnya hanya untuk roda dua, tahun ini kita perlebar sehingga mobil bisa masuk,” tuturnya.

Tahun 2018 ini, Pemkab Banyuwangi mengalokasikan dana Rp 375 miliar untuk sektor infrastruktur, mulai jalan, jembatan, hingga infrastruktur pendukung pertanian.

(FF/MUA)
  1. Pembangunan infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA