1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

UTD-PMI Banyuwangi gelar Donor tour de Hospital

Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan stok darah selama puasa dan lebaran.

Donor darah Tour de Hospital. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Kamis, 23 Juni 2016 16:10

Merdeka.com, Banyuwangi - Hingga saat ini Unit Tranfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD-PMI) Banyuwangi, terus berupaya menjaga stok darah terus terpenuhi. Persoalannya di Bulan Ramadhan sampai hari raya, stok darah di masing-masing kota seringkali terbatas.

Untuk menjaga stok darah UTD-PMI di Banyuwangi punya strategi sendiri. Caranya dengan terjun langsung ke masyarakat dan rumah sakit. Mencari relawan donor dan sosialisasi pentingnya donor darah, agar menjadikannya sebagai gaya hidup. Dari situ UTD-PMI menggelar acara Donor Darah on the Bus dan Donor tour de Hospital.

Bila Donor Darah on the Bus cukup menunggu relawan pendonor di taman kota seperti Taman Blambangan dan Sritanjung, berbeda dengan Donor tour de Hospital. Hal ini disampaikan oleh Nasrul, Kepala Bagian UTD-PMI Banyuwangi, saat melakukan Donor tour de Hospital di RSU Genteng, Rabu (22/6).

“Secara teknis medis tidak ada bedanya. Yang beda teknis pelaksanaannya saja. Kalau tour de Hospital, kita bawa tempat tidur dan waktu yang dibatasi jadi benar-benar petugas harus fight. Kalau di bus petugas cuma menunggu saja,” tutur Nasrul.

Capaiannya yakni bisa mendapatkan semua golongan darah mulai A, B, O, AB. “Idealnya harus selalu ada. Jika ada permintaan dari rumah sakit. Makanya UTD-PMI Banyuwangi berusaha selalu dapat darah,” ujarnya.

Selain itu menurut Ade Ruhyana, Humas UTD-PMI Banyuwangi Donor Tour De Hospital merupakan upaya untuk memenuhi permintaan darah khususnya di bulan puasa.

“Di bulan puasa hampir seluruh UTD-PMI di Indonesia mengalami dilema yang sama yakni kekurangan stok bahkan ada beberapa kabupaten sampai-sampai mendatangkan darah dari daerah lain disekitarnya. Tapi selain Donor Tour De Hospital kami juga mempunyai program Donor On The Bus yg tujuan utamanya sama,” ujarnya.

Tour de Hospital UTD-PMI Banyuwangi
© 2016 merdeka.com/Mohammad Ulil Albab

Ade melanjutkan, Donor Tour de Hospital juga bagian dari upaya UTD-PMI Banyuwangi untuk menjalin koordinasi dengan rumah sakit di Banyuwangi. Khususnya soal kebutuhan permintaan darah. “Sekaligus proses edukasi pentingnya donor darah pada masyarakat. Sehingga masyarakat kian banyak yang sadar dan bisa menjadikan donor darah sebagai gaya hidup, karena sasaran donornya memang selain petugas rumah sakit juga termasuk masyarakat awam, seperti keluarga pasien, masyarakat sekitar rumah sakit dan juga pengunjung yang hendak menjenguk keluarganya,” ujar Ade.

UTD-PMI sudah melakukan Donor Tour de Hospital pada etape ke 4 yang berlangsung di RSUD Genteng. Etape pertama pada Rabu (15/6) di Graha Medica dan RS Ar Rohman, dengan estimasi waktu mulai pukul 17.00 sampai 21.30 WIB. Selang sehari kemudian, berlangsung etape kedua dan ketiga dengan estimasi waktu yang sama.

Pada etape ke lima, UTD-PMI akan melakukan tour ke RS. NU Mangir dan PKU Muhammadiyah Rogojampi, pada Jumat (24/6) besok.  Kemudian etape enam di RSUD Blambangan dan RS. Fatimah pada Selasa (28/6) dan berakhir di etape tujuh di RS Al Huda Genteng pada Jumat (1/6).

Bila di total, pada tahun ini Donor on the Bus berlangsung di 12 rumah sakit yang ada di Banyuwangi. Semua dilakukan di sela jadwal Donor Darah on the Bus yang berlangsung di Taman Blambangan dan Sritanjung sejak 8 Juni hingga 3 Juli mendatang.

“Alhamdulillah selama Donor Tour de Hospital ini berjalan 4 etape. Sampai hari ini (di RSUD Genteng) perolehan kantong darah sekitar 50 kantong ditiap putaranya. Hal ini merupakan hasil positif yang mungkin kedepannya akan kami jalankan kembali di bulan puasa berikutnya. Namun tidak menutup kemungkinan kalau2 Donor Tour De Hospital dan Donor On The Bus bisa dilaksanakan di luar bulan puasa,” ujar Ade, Humas UTD-PMI Banyuwangi.

(FF/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA