Gurihnya Lontong Campur khas Banyuwangi milik Mba Irma

Merdeka.com, Banyuwangi - Bila Anda melewati Jalan Raya Pasar Glenmore, sempatkan mampir di Warung Lontong Campur Mbak Irma.  Kuah kental dengan taburan lontong dari bungkus daun pisang dan mie putih, memberi ciri khas pada kuliner ini.

Warung ini sudah ada sejak tahun 1980-an. Mulanya dikelola oleh Bu No, lantas dilanjutkan anaknya pada tahun 2007. Warungnya sederhana, satu meja besar dengan kursi-kursi panjang di sekitarnya. Tapi soal pelanggan, kata Anton, suami Mbak Irma, pelanggannya banyak dari luar kota dan kecamatan lain.

“Ada yang dari Genteng, Muncar, Jember, bahkan ada yang ngidam dari Puger (Jember Selatan) yang datang ke sini,” ujarnya pada Merdeka Banyuwangi, Jumat (18/3).

Lontong campur ini terkenal dengan bumbu rasa rempah yang kuat. Kuah kental sangat kuat cita rasa bumbu kacang. Untuk mempercantik warna kuah, dan menyedapkan rasa, ada tambahan bumu cabai merah, kayu manis dan cengkeh.  

“Bumbu rempahnya banyak, tapi yang kuat aroma cengkeh dan kayu manisnya,” jelasnya.

Warung Lontong Campur Bu Irma ini buka mulai pukul 17.00 WIV sampai 23.00 WIB. Namun kata Anton, biasanya, sampai pukul sembilan malam, sudah habis terjual. Tiap porsi hanya dibanderol Rp 6.000 saja. Anda sudah bisa merasakan, Lontong Campur khas Glenmore ini.

Saat dimakan, mie putih dari kuliner ini menambah rasa lembut di mulut. Apalagi irisan lontongnya sangat empuk, bersama kuahnya, akan membuat para pelanggannya sibuk menikmati. Apalagi bila dinikmati dengan kerupuk.

Anton mengaku, bahwa kuliner Lontong Campur ini hanya ada di Glenmore. “Ini hanya ada di Glenmore, sejak tahun 80-an saya belum pernah menemukan di daerah lain,” ujarnya.

Menariknya, Anton juga menerima pesanan via telephone. Terutama bagi pelanggan sekitar Glenmore yang sudah kenal dan pernah berkunjung sebelumnya.