UMKM yang tergabung dalam Banyuwangi-Mall.com berjumlah 31 dan tersebar di penjuru kecamatan di Banyuwangi.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi memiliki terobosan baru dalam era digital masa kini, yaitu Banyuwangi-Mall.com. Sebuah situs belanja online untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kota berjuluk The Sunrise of Java tersebut.
Dalam peranannya, Banyuwangi-Mall.com dikelola oleh Rumah Kreatif sebagai pusat operasional pengembangan marketing place. Menurut salah satu pengelola Rumah Kreatif, Sari mengungkapkan jika prospek Banyuwangi-Mall.com sejauh ini menarget pangsa pasar lokal dan nasional. Pelanggan berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Jember, dan Bali.
“Produk yang banyak dicari pelanggan itu mayoritas makanan khas Banyuwangi. Seperti kue Bagiak, bolu, dan akhir-akhir ini yang booming itu kripik usus dan kripik jamur. Beras organik (beras merah) juga banyak peminatnya,” ujar Sari kepada Merdeka Banyuwangi, Jumat (27/5).
UMKM yang tergabung dalam Banyuwangi-Mall.com berjumlah 31 dan tersebar di penjuru kecamatan di Banyuwangi. Seperti di Banyuwangi kota, Singonjuruh, Cluring, Sempu, Gintangan, Glenmore, Rogojampi, Kabat, Genteng, Kalibaru, Kalipuro dan lainnya.
Pada mulanya, Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi melalui Klinik UMKM akan melakukan proses verifikasi lapangan bagi produsen baru yang akan bergabung. Selanjutnya tim Rumah Kreatif akan melakukan sosialisasi prosedural bagi para produsen UMKM. Seperti bagaimana cara transaksi dan pengembangan packaging produk agar menarik dan layak masuk Banyuwangi-Mall.com.
Standarisasi yang diberlakukan untuk UMKM ketika ingin produknya masuk di dalam website Banyuwangi-mall.com antara lain adalah produk diwajibkan dari produsen langsung (bukan reseller). Selain itu produk haruslah berkualitas tinggi. Misalnya saja packaging yang menarik dan dapat bersaing dengan produk lainnya.
Sementara untuk produk makanan haruslah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Rumah Kreatif juga memastikan jika produk setiap UMKM haruslah ready stock atau tersedia. Rumah Kreatif juga memastikan anggota UMKM memiliki rekening BNI terkait kerjasama untuk proses pembayaran.
“Kita monitoring transaksi yang masuk di Banyuwangi-Mall. Ada SOP ke seller selama dua kali 24 jam. Jadi kita lihat di screeningnya si seller ini sudah mengirim barang apa belum. Selain itu kami menjadi customer service ke pelanggan,” ujar Sari.