1. BANYUWANGI
  2. LAPAK

Blam Tees kenalkan Banyuwangi lewat media kaos

Kaos-kaos Blam Tees hadir dalam 120 design berbeda dan tergolong terjangkau serta berkualitas memang menjadi daya tarik bagi pelanggan.

Kaos Blam Tees. ©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Senin, 30 Mei 2016 14:03

Merdeka.com, Banyuwangi - Jika Anda datang ke Banyuwangi, sempatkan mampir ke Blam Tees atau Blambangan T-shirt di jalan Hasanuddin 18 kecamatan Genteng. Sebuah toko kaos khas Banyuwangi yang cocok untuk dijadikan buah tangan keluarga di rumah.

Blam Tees mulai hadir di tengah masyarakat Banyuwangi sekitar empat tahun lalu semenjak Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas me-launching slogan ‘I Love Banyuwangi’. Blam Tees pun mulai membuat kaos dengan tema slogan tersebut.

Tak disangka antusiasme masyarakat Banyuwangi membludak. Pemilik Blam Tees, Firman menggerakkan pemuda kreatif Banyuwangi untuk mengusung sebuah kaos bertema daerah. Ia sekaligus bermaksud untuk mempromosikan kota Banyuwangi agar semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Menurut Firman, Blam Tees sengaja tidak membuka cabang agar para pembeli dari berbagai penjuru kecamatan di Banyuwangi mau menyambangi kota Genteng. Namun Blam Tees tidak menutup permintaan pelanggan dari luar kota atau luar negeri dengan sistem pemesanan online. Firman menjelaskan awal Blamtees berdiri, pengiriman kaos hingga ke Oman dan India.

Kaos-kaos Blam Tees hadir dalam 120 design berbeda. Sementara total penjualan per bulan mencapai 5 ribu kaos. Firman mengungkapkan kepada Merdeka Banyuwangi, penjualan pada bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri mencapai puluhan ribu kaos yang ludes diborong pembeli.

“Kalau pas lebaran itu dalam seminggu 10 ribu kaos sudah habis. Tiga tahun ini sebenernya kita gagal. Dan kita menyesalkan itu, sehingga pelanggan atau pemudik yang jauh-jauh dateng ke sini itu nggak dapet, mereka kecewa. Jumlah peminat lebih besar ketimbang kemampuan kita,” ujar Firman dengan nada menyesal.

Kaos-kaos Blam Tees yang tergolong terjangkau dan berkualitas memang menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Satu kaos dipatok dari harga Rp 24 ribu untuk ukuran Y (untuk anak kecil kisaran umur satu tahun), hingga ukuran XXXL dengan harga Rp 55 ribu.

“Jadi saya memang membuat prinsipnya beli kaos sama mahalnya dengan beli kue. Cuma kan kaos lebih awet. Yang kedua, biar satu keluarga bisa memiliki semua,” ujar Firman sembari tersenyum lebar.

Penasaran dengan kaos Blam Tees karya pemuda Banyuwangi? Silahkan kunjungi website Blam Tees di www.kaosbwi.com atau Facebook ‘Kaos Banyuwangi Blamtees’.

(FF/SR)
  1. Khas Banyuwangi
  2. Fashion
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA