1. BANYUWANGI
  2. PARIWISATA

Bangun SDM para tour guide, Banyuwangi bikin klub bahasa Inggris

"ECC diadakan untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris yang baik dan benar ketika ada tamu asing," kata Andika.

English Conversation Club (ECC) Banyuwangi. ©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Kamis, 17 Maret 2016 12:39

Merdeka.com, Banyuwangi - Arus pariwisata di Banyuwangi sedang dalam masa pasang. Gencarnya promosi wisata yang di lakukan oleh pemerintah kabupaten, menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk menyambangi Kota Seribu Gandrung.

Misalnya salah satu destinasi terkenal seperti Kawah Ijen dengan blue fire mengundang banyaknya wisatawan manca dari berbagai penjuru negara. Untuk 'menyambut' kedatangan mereka di Bumi Blambangan, tentulah membutuhkan pemandu wisata yang menguasai beberapa bahasa asing, terutama bahasa Inggris.

Untuk hal tersebut, Banyuwangi memiliki para guide yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia. Selain guiding, organisasi di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tersebut memiliki satu program baru, English Conversation Club (ECC).

"ECC diadakan untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris yang baik dan benar ketika ada tamu asing yang datang ke Banyuwangi," ujar Andika Rahmat Hidayat kepada Merdeka Banyuwangi (16/3).

Acara yang diadakan untuk pertama kalinya tersebut bertempat di pendopo belakang Disbudpar. Peserta yang datang tak hanya anggota HPI saja, namun Andika mengatakan jika siapa saja boleh bergabung dan bersuka-cita bersama.

Antusiasme dari anggota yang bergabung dalam ECC malam itu cukup meriah. Setiap anggota diwajibkan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan saling memberikan feedback. Andika mencoba menyiasati acara yang dilaksanakan satu jam setengah tersebut dengan memberikan satu permasalahan ketika menghadapi tamu saat guiding.

Jumlah peserta yang hadir malam itu hanya delapan orang saja. Namun diskusi dibagi menjadi dua tim, sehingga arah pembicaraan saat itu memiliki dua sudut pandang berbeda untuk menciptakan suasana debat.

"ECC tadi bagus sekali. Tapi saya lebih grogi ketika berbincang dengan teman seprofesi ketimbang dengan turis," terang Eko Wahyudi sembari berkelakar.

(MT/SR)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA